Zarif: Kejahatan Rezim Zionis terhadap Palestina Dibeking AS
-
Menlu AS, Mohammad Javad Zarif
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan pemerintah Amerika Serikat mendukung kejahatan yang dilakukan rezim Zionis terhadap Palestina.
Mohammad Javad Zarif dalam acara peringatan Hari Quds Internasional yang disiarkan live di Instagram hari Jumat (22/5/2020) mengungkapkan tahun ini pawai hari Quds internasional tidak digelar, karena menghadapi penyebaran epidemi global Covid-19; meski demikian tetap diperingati di Iran dan berbagai negara dunia melalui media.
Menlu Iran dalam pidatonya yang disiarkan secara online di media sosial menekankan urgensi mengakhiri kejahatan yang dilakukan rezim Zionis terhadap Palestina.
"Kami meyakini perlunya mengakhiri agresi Israel terhadap bangsa Palestina demi mengakhiri pelanggaran HAM yang paling mengerikan di Palestina," kata Zarif hari Jumat.
Mengenai peran negara-negara pendukung rezim Zionis, terutama AS, Menlu Iran menjelaskan bahwa negara pendukung rezim Zionis bukan kekuatan segalanya, tapi masalahnya justru terletak pada kecilnya dukungan negara-negara Muslim terhadap Palestina dan ketidakseriusan dalam membela cita-cita Palestina selama tujuh puluh tahun terakhir.
"Perlawanan rakyat Palestina terus berlanjut. Hal ini menunjukkan bahwa agresi dan berbagai pelanggaran terhadap hukum internasional, bahkan senjata nuklir tidak dapat menghancurkan aspirasi bangsa Palestina. Kita kembali menyaksikan apa yang mereka sebut sebagai 'Kesepakatan Abad' yang bersandar pada kekuatan Amerika Serikat menjadi kesalahan kalkulasi besar [AS dan Israel]," papar Zarif.
"Kita semua telah menyadari bahwa rezim Zionis dan para pendukungnya, terutama Amerika Serikat, menggunakan terorisme demi mewujudkan kepentingannya. Padahal ini jelas bukan tanda kekuasaan, tapi sebuah tanda kelemahan," tegasnya.(PH)