Zarif Seru Masyarakat Internasional Hindari Intervensi di Lebanon
-
Menlu Iran Mohammad Javad Zarif
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Mohammad Javad Zarif di wawancaranya dengan televisi al-Mayadeen Lebanon mengatakan, masyarakat internasional harus mengakui independensi Lebanon dan menghindari segala bentuk intervensi di urusan internal negara ini.
Mohammad Javad Zarif yang berkunjung ke Lebanon Jumat (14/8/2020) sore seraya mengisyaratkan ledakan di pelabuhan Beirut dan penekanan bahwa Iran bersama rakyat Lebanon di musibah besar ini menambahkan, penempatan kapal perang asing di pelabuhan Beirut tidak wajar dan sebuah ancaman terhadap rakyat serta muqawama Lebanon.
Baru-baru ini sejumlah kapal perang Prancis dengan 700 personil militer berlabuh di pelabuhan Beirut dan pemerintah Paris mengklaim bahwa kehadiran kapal perang ini untuk memberi bantuan kepada Lebanon.
Zarif juga menyatakan kesiapan Iran membantu Lebanon di sektor energi dan bidang lainnya serta menambahkan, Tehran siap membagi pengalamannya kepada Lebanon berdasarkan permintaan petinggi negara ini.
Menlu Iran di bagian lain wawancaranya dengan televisi al-Mayadeen menilai keamanan Lebanon sabagai keamanan Iran dan menjelaskan, Tehran mengakui secara resmi setiap pemerintah yang dipilih rakyat Lebanon dan akan bekerja sama dengannya.
Di kesempatan tersebut, Zarif juga menepis peran dan campur tangan Iran di pembentukan pemerintah baru Lebanon dan menambahkan, Iran tidak memiliki opsi bagi pembentukan pemerintah baru Lebanon dan kerja sama Tehran dengan Beirut tergantung sosok yang dipilih oleh rakyat Lebanon.
Menlu Iran yang tiba di Beirut Kamis (13/8/2020) sore bertemu dan berdialog dengan Presiden Michel Aoun, Ketua Parlemen Nabih Berri, Menlu Charbel Wehbe dan Perdana Menteri pemerintah untuk memajukan urusan Lebanon, Hassan Diab. (MF)