Parlemen Iran: Pengayaan Uranium Iran Ditingkatkan di atas 20 Persen
-
Sidang parlemen Iran
Anggota parlemen Iran menginstruksikan supaya Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) memenuhi kebutuhan uranium untuk tujuan damai dengan pengayaan lebih dari 20 persen.
Dewan legislatif Iran hari Selasa (1/12/2020) mengesahkan Pasal 1 Rencana Aksi Strategis untuk Mencabut Sanksi dan Melindungi Kepentingan Bangsa Iran.
Berdasarkan Pasal 1 ini, Organisasi Energi Atom Iran berkewajiban memproduksi 20 persen uranium yang diperkaya untuk tujuan damai segera setelah mengadopsi aturan ini, dan menyimpan setidaknya 120 kg setiap tahun.
Selain itu, Organisasi Energi Atom Iran juga berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan negara atas penggunaan uranium yang diperkaya di atas 20 persen tanpa penundaan.
Para anggota parlemen Iran juga mendukung pengesahan Pasal 2 yang mewajibkan Organisasi Energi Atom Iran untuk segera meningkatkan kapasitasnya demi memperkaya dan memproduksi uranium yang diperkaya sesuai kebutuhan nasional dengan jumlah bulanan setidaknya 500 kg.
Parlemen Iran mengesahkan pasal 3 dari Rencana Aksi Strategis untuk Pencabutan Sanksi yang mewajibkan Organisasi Energi Atom Iran untuk memasang, menyuntikkan gas, memperkaya dan menyimpan bahan hingga tingkat pengayaan yang dipersyaratkan dengan jumlah minimal seribu dalam jangka waktu maksimal 3 bulan.
Selain itu, dimulainya pemasangan mesin generasi kedua yang canggih IR-2m, dan bersamaan dengan itu dimulainya operasi pengayaan, penelitian, dan pengembangan dengan mesin IR-6 generasi keenam menggunakan setidaknya 164 mesin jenis ini, dan dalam satu tahun setelahnya dikembangkan menjadi seribu mesin.
Parlemen Iran juga menyetujui pasal 4 yang mewajibkan Organisasi Energi Atom Iran mengoperasikan pabrik produksi logam uranium di Isfahan dalam waktu 5 bulan setelah persetujuan aturan ini.
Parlemen Iran juga menyetujui Pasal 5, yang mewajibkan Organisasi Energi Atom Iran untuk mengoptimalkan reaktor air berat 40 MW di Arak.(PH)