Jan 18, 2021 17:57 Asia/Jakarta
  • Mayjen Bagheri
    Mayjen Bagheri

Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran mengatakan, penerbangan dua pesawat pembom AS B-52 di kawasan dan kembalinya mereka tidak memiliki nilai operasi yang patut diperhatikan.

Seperti dilaporkan IRNA, Mayjen. Mohammad Bagheri Senin (18/1/2021) terkait pergerakan terbaru AS di kawasan kepada wartawan menambahkan, selama satu bulan terakhir kapal induk Amerika serta kapal selam USS Georgia telah keluar dari wilayah Teluk Persia serta berada di jarak lebih dari 1000 km dari pantai Iran.

"Serangkaian aksi musuh untuk unjuk kekuatan, menunjukkan bahwa mereka takut atas kekuatan defensif Iran," ungkap Bagheri.

Kepala Staf Umum Militer Iran ini menekankan, angkatan bersenjata Iran yang memahami musuh tidak mampu melakukan apapun mengingat kesiapan militer Iran, sepenuhnya siap membalas segala bentuk ancaman dan pasukan kami berada di puncak kesiagaan.

"Dalam 20 hari terakhir, Kami telah menggelar lebih dari 10 kasus manuver, darat, laut, anti udara, drone serta rudal. Dan kami akan menggelar manuver darat dalam beberapa hari mendatang, di mana ini menunjukkan kesiapan tinggi angkatan bersenjata untuk membela keamanan dan kepentingan nasional Kami dan kesiapan ini akan terus berlanjut," tegas Bagheri. (MF)

 

Tags