PM Anwar: Pemimpin Harus Memiliki Moral yang Baik
Bermoral baik, tidak mengejar kekuasaan dan kekayaan serta menegur dengan hati-hati harus menjadi cara pemimpin menegakkan diri dalam memenuhi tanggung jawabnya kepada rakyat dan negara, kata Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim.
Berbicara dalam ceramah agama MADANI di Seri Perdana Kamis (16/03/2023) malam, Anwar mengatakan masyarakat yang beradab perlu diperkuat dengan memiliki pemimpin yang memiliki nilai-nilai moral tersebut. Sebagaimana dikutip Parstodayid dari Bernama, Jumat (17/3).
Anwar mengaku telah mempelajari dan memahami pesan Syekh Prof Dr Yusri Rusydi Al-Hasany yang mengatakan bahwa peradaban akan runtuh jika seorang pemimpin menyalahgunakan kekuasaan, mengejar kekayaan, korupsi, dan tamak.
Dikatakannya, konsep Malaysia MADANI diperkenalkan untuk membangun peradaban yang memiliki nilai dan moral yang tinggi serta mengedepankan aspek kesetaraan dalam memimpin negara multi ras.
“Memang benar, kita membutuhkan teknologi canggih, sistem pendidikan dan kesehatan yang baik tetapi fundamentalnya tetap berakar pada nilai yang dikenal sebagai MADANI ini,” katanya.
Konsep MADANI yang resmi diperkenalkan oleh Anwar pada 19 Januari lalu didasarkan pada enam pilar, yaitu keberlanjutan, kemakmuran, inovasi, rasa hormat, kepercayaan, dan kasih sayang.
Ceramah keagamaan MADANI Kamis malam ini dihadiri oleh sekitar 250 tamu dari berbagai lembaga di bawah Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama) dan organisasi nonpemerintah.
Mereka antara lain Tabung Haji, Departemen Pembangunan Islam Malaysia (Jakim), Departemen Kehakiman Syariah, World Organization for Al-Azhar Graduates (WOAG) Malaysia dan Pertubuhan Penggerak Dakwah Putrajaya.
Acara dimulai dengan sholat Maghrib sebelum dilanjutkan dengan bacaan selawat dan zikir, takzirah dan sholat isyak.(sl)