PM Anwar: Kebebasan Media Harus Dikembangkan dan Diberdayakan
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim meminta agar disediakan berita dan informasi yang adil dan akurat kepada rakyat, serta kebebasan media harus ditingkatkan dan diberdayakan.
Menurut laporan Bernama, Datuk Seri Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia yang juga Menteri Keuangan hari Kamis (27/07/2023) saat mengumumkan inisiatif “Ekonomi Madani: Memperkuat Rakyat” mengatakan, Hal ini harus dilakukan untuk mengatasi segala bentuk penipuan jahat dan berita palsu yang dapat menabur perpecahan dan ketidakpercayaan.
Menurutnya, Hal itu agar ada dukungan dan kepercayaan semua pihak terhadap pemerintah.
Dia mengatakan reformasi segera pada struktur, sistem dan institusi diperlukan karena mereka akan mendorong Malaysia menuju tujuan yang diinginkan.
Selain itu, PM Malaysia mengatakan parlemen perlu diberi peran yang lebih luas sejalan dengan upaya reformasi Parlemen yang telah dimulai sejak 2018.
“Komite Pemilihan Parlemen Khusus telah dibentuk, dan perannya dalam undang-undang dan pengawasan akan ditentukan melalui amandemen Tata Tertib.”
“Pemerintah juga telah memperkenalkan Sesi Pertanyaan Perdana Menteri untuk memungkinkan interaksi langsung antara perdana menteri dan Anggota Parlemen yang terhormat baik dari pemerintah maupun oposisi,” tambahnya.
Anwar mengatakan pemerintah akan terus bekerja sama dengan Parlemen, termasuk dalam proposal untuk mencabut undang-undang apa pun yang mungkin telah memenuhi tujuannya di masa lalu tetapi sekarang sudah ketinggalan zaman dan bertentangan dengan aspirasi MADANI Malaysia.(sl)