Apr 07, 2024 16:22 Asia/Jakarta
  • Menteri Kabinet Perang Rezim Zionis, Benny Gantz
    Menteri Kabinet Perang Rezim Zionis, Benny Gantz

Insiden penabrakan terhadap para demonstran anti-Perdana Menteri Israel, di Tel Aviv, memicu reaksi luas di tengah pejabat Rezim Zionis. Hal ini menunjukkan memburuknya krisis sosial, dan politik di Israel.

Menteri Kabinet Perang Israel, Benny Gantz, Minggu (7/4/2024) mengecam insiden tersebut, dan mengatakan, para demonstran berusaha meneror PM Israel Benjamin Netanyahu.
 
Selain itu, Benny Gantz, juga menyebut para demonstran sama sekali tidak punya tangung jawab nasional, dan menganggapnya sama seperti musuh Israel.
 
Di sisi lain, Gideon Saar, Ketua Partai Harapan Baru, yang keluar dari Partai Likud tahun 2020 mengatakan, "Ini adalah kejahatan penuh kebencian, dan berbahaya, ini adalah pertanda lain dari krisis sosial Israel, di saat kita semua terancam serangan musuh."
 
Dalam wawancara dengan stasiun televisi Israel, KAN 11, Gideon Saar menuturkan, "Kita sedang berada di tepi jurang, oleh karena itu kita harus bertindak rasional."
 
Sejak malam lalu hingga Minggu dinihari, Tel Aviv kembali dilanda aksi unjuk rasa ribuan orang penentang Netanyahu, yang menuntut pengunduran diri PM Israel.
 
Para demonstran Israel, yang juga menuntut kesepakatan dengan Hamas, dan pembebasan segera tawanan Israel, terlibat bentrok fisik dengan aparat keamanan Rezim Zionis. (HS)

Tags