Pars Today
Khatib Salat Jumat Kota Tehran Ayatullah Sayid Ahmad Khatami menekankan perlunya untuk menuntut balas atas darah syahid Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas.
Khatib shalat Jumat Tehran menyebut Republik Islam Iran sebagai negara paling independen di dunia.
Khatib Salat Jumat kota Tehran, menganggap kekalahan Amerika Serikat, di negara-negara sekutunya yang anti-Iran, sebagai bantuan Ilahi.
Khatib Salat Jumat kota Tehran mengatakan, konspirasi Amerika Serikat untuk menciptakan blok Barat, anti-Republik Islam Iran, gagal.
Khatib Salat Jumat kota Tehran menyebut polisi, Militer, IRGC, dan Basij sebagai simbol kekuatan Republik Islam Iran. Menurutnya, salah satu tujuan para pelaku kerusuhan adalah merusak sistem pemerintahan Islam.
Khatib Salat Jumat Kota Tehran Ayatullah Sayid Ahmad Khatami mengatakan, Amerika Serikat (AS) dan sekutunya menentang Republik Islam Iran yang bersatu dan berubah menjadi kekuatan ilmiah terbesar di kawasan.
Khatib Salat Jumat Tehran mengatakan, perempuan Iran, dengan jilbab Islaminya, gemilang di semua arena ilmu pengetahuan, politik, ekonomi dan manajemen.
Khatib Shalat Jumat Tehran menilai motif dari resolusi baru anti-Iran di Dewan Gubernur IAEA adalah untuk mendapatkan poin dalam negosiasi.
Shalat Jumat di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran pada tanggal 3 Desember 2021 diimami oleh Ayatullah Sayid Ahmad Khatami dan berlangsung di Mushalla Besar Imam Khomeini ra.
Khatib Jumat Tehran mengatakan, sebagaimana yang disampaikan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran (Rahbar), Iran tidak akan melakukan perundingan apapun dengan Amerika Serikat, pemerintah dan rakyat Iran satu suara mengumumkan hal ini.