Pars Today
Sayap militer Hamas, mengumumkan, telah berhasil merebut kendali drone canggih Rezim Zionis, Skylark, saat terbang di langit kota Khan Yunis.
Sejumlah warga Palestina berkumpul dan bergembira di bagian selatan Gaza pada Kamis (01/02) malam setelah keluarnya pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar tentang kemungkinan gencatan senjata.
Sayap militer Hamas, mengumumkan, dalam 24 jam terakhir, empat tank pasukan Rezim Zionis, di Jalur Gaza, berhasil diledakkan.
Anggota Biro Politik Jihad Islam Palestina menekankan, operasi muqawama Palestina di Kamp al-Maghazi, di selatan Gaza menunjukkan bahwa Israel gagal meraih tujuannya dalam perang ini.
Yahya Ibrahim Hassan Sinwar, 62, adalah pemimpin Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) di Jalur Gaza. Posisi Yahya Sinwar menjadikannya penghubung antara Biro Politik Hamas dengan Brigade Izzuddin Al-Qassam.
Sayap militer Hamas, mengabarkan puluhan tentara Rezim Zionis, tewas dan terluka di Gaza, serta beberapa tank dan kendaraan pengangkut personel Israel, hancur.
Juru bicara Brigade Ezzeddine Al Qassam, mengatakan operasi Badai Al Aqsa, adalah teriakan menuntut kebebasan bangsa-bangsa terjajah.
Kelompok perlawanan Brigade Ezzeddine Al Qassam, mengabarkan telah meledakkan sebuah helikopter tempur pasukan Rezim Zionis, di Gaza, dengan rudal darat ke udara.
Markas komando, dan peralatan militer lapis baja pasukan Rezim Zionis, di Khan Yunis, menjadi sasaran serangan kelompok perlawanan Palestina.
Sayap militer Hamas, menjawab klaim Israel, soal runtuhnya kemampuan militer perlawanan Palestina, di utara Gaza, dengan merilis video penyergapan pasukan Israel di Al Zeytoun.