Kanselir Jerman Olaf Scholz mengadakan konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi pada hari Sabtu selama kunjungan resmi pertamanya ke India.
Perdana Menteri Italia menganggap tindakan Prancis terkait masalah Ukraina sebagai ancaman dan bahaya bagi persatuan di antara negara-negara anggota Uni Eropa.
Kementerian Pertahanan AS mengumumkan pada hari Jumat (03/02/ 023), bahwa paket senjata baru negara itu senilai $2,2 miliar yang akan dikirim ke Ukraina mencakup roket jarak jauh dengan kemampuan penargetan presisi yang hampir menggandakan jangkauan serangan pasukan Ukraina terhadap pasukan Rusia.
Berlin pada hari Rabu (25/01/2023) setuju untuk mengirimkan tank Leopard buatan Jerman yang kuat untuk membantu Ukraina mengusir invasi Rusia, sebuah keputusan yang dipuji oleh Kiev dan NATO tetapi dikecam oleh Moskow sebagai "sangat berbahaya".
Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht akhirnya terpaksa mengundurkan diri setelah berbulan-bulan menuai kritik dan kontroversi. Dia, yang berulang kali dikritik dalam beberapa bulan terakhir, mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Senin (16/01/2023).
Hubungan antara Rusia dan Eropa telah tegang setelah krisis Ukraina pada tahun 2014, dan awal perang di Ukraina serta intervensi Eropa telah meningkatkan ketegangan, sehingga rencana negosiasi untuk mencapai solusi diplomatik bagi mengakhiri perang telah gagal sejauh ini.
Sekjen Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Jens Stoltenberg mengklaim, misi organisasi ini adalah mencegah meluasnya perang Ukraina ke luar perbatasan negara ini.
Pejabat urusan industri Uni Eropa memperingatkan pemerintah dan perusahaan-perusahaan Eropa bahwa mereka harus tahu sebelumnya Cina adalah rival Uni Eropa, dan jangan lugu ketika ditawari investasi Beijing.
Negara-negara Eropa dilanda krisis ekonomi yang parah dan kondisinya kian hari memburuk. Banyak warga yang menggelar unjuk rasa, antara lain di Jerman, Prancis, Inggris Raya, dan Rumania.
Terlepas dari kritik terhadap kebijakan Berlin menjual peralatan militer ke Arab Saudi, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mendukung persetujuan lisensi ekspor senjata untuk Arab Saudi dan mengatakan, Pemerintah koalisi Jerman telah setuju untuk mengekspor peralatan dan amunisi ke Arab Saudi.