Menteri Luar Negeri Iran, dalam pertemuan dengan sejawatnya dari Indonesia, menekankan urgensi penggunaan kapasitas negara-negara Islam, termasuk pemutusan kerja sama ekonomi, dan dagang dengan Israel.
Deputi Menteri Luar Negeri Iran mengatakan penguatan ikatan-ikatan persahabatan, dan perluasan kerja sama negara-negara kawasan adalah syarat awal keluarnya pasukan Amerika Serikat, dari kawasan Asia Barat.
Presiden Iran mengatakan, kehadiran pihak asing di kawasan Asia Barat, dengan dalih menyelesaikan masalah, alih-alih menyelesaikan masalah, malah membuat masalah semakin besar bagi masyarakat, dan pemerintah negara-negara kawasan.
Presiden Republik Islam Iran menilai pemutusan hubungan politik dan ekonomi dengan rezim Zionis sebagai salah satu tindakan pencegahan yang paling efektif terhadap rezim tersebut.
Republik Islam Iran dan Turki menandatangani 10 dokumen kerja sama pada hari Rabu (24/01) dengan tujuan meningkatkan investasi, kerja sama ekonomi, dan isu-isu regional.
Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi tiba di Aksaray, dan disambut hangat oleh mitranya di Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Meskipun Republik Islam Iran telah bekerja sama bahkan melampaui kewajibannya dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA), negara-negara Barat terus memberikan tekanan politik terhadap Iran melalui Direktur Jenderal IAEA.
Menteri Luar Negeri Iran dalam pertemuannya dengan penjabat Kemenlu Afghanistan menekankan urgensi penyelesaian isu-isu yang ada antara kedua negara termasuk isu perbatasan dan air.
Perdana Menteri Rezim Zionis, dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Rusia, memprotes hubungan Iran dan Rusia, dan menyebut kerja sama dua negara ini berbahaya.
Dalam pertemuan bersama di Moskow, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran dan Rusia menekankan upaya untuk meningkatkan level hubungan dan kerja sama kedua negara.