Pars Today
Stasiun televisi Rezim Zionis, mengabarkan upaya-upaya yang dilakukan Israel, untuk memperpanjang gencatan senjata di Gaza, yang akan berakhir dua hari lagi.
Direktur stasiun televisi Al Mayadeen, merespons gugurnya dua wartawan Al Mayadeen, di selatan Lebanon, dan mengumumkan, Israel, tidak akan bisa membungkam suara televisi ini.
Jaringan televisi Al-Nujaba Irak mengumumkan bahwa ratusan warga Irak pergi ke perbatasan Yordania untuk mendukung rakyat Gaza.
Duta Besar Republik Islam Iran di Beirut mengatakan tentang kejadian di Gaza bahwa Amerika tidak mampu ikut berperang, sementara satu-satunya tujuan AS adalah menyelamatkan rezim Zionis.
Hizbullah Lebanon, merilis video yang memperlihatkan pejuang kelompok itu melumpuhkan kamera-kamera CCTV Militer Rezim Zionis di perbatasan Lebanon.
Setelah dimulainya operasi Badai Al-Aqsa oleh Hamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya, negara dan media Barat melancarkan kampanye luas untuk mencegah liputan berita dan perkembangan di Wilayah Pendudukan Palestina di satu sisi dan menyebarkan berita palsu untuk menciptakan citra yang tidak manusiawi terhadap para pejuang Palestina, dan pada saat yang sama mereka akan menghukum segala bentuk dukungan terhadap perjuangan Palestina di media.
Di tengah aksi unjuk rasa ribuan orang di London, untuk mendukung Palestina, tembok kantor, dan pintu masuk stasiun televisi BBC disiram cat merah oleh demonstran.
Stasiun televisi Rezim Zionis mengabarkan, para pejabat keamanan Tel Aviv, mengkhawatirkan kesepakatan normalisasi Israel dengan Arab Saudi, dan memperingatkan bahwa kesepakatan ini akan meningkatkan kemampuan nuklir Riyadh.
Kementerian Pertahanan Georgia membantah kebenaran informasi yang dipublikasikan oleh saluran TV oposisi tentang usulan Washington untuk mendirikan pangkalan udara militer Amerika di Georgia.
Presiden Iran dalam wawancara dengan stasiun televisi Amerika Serikat mengatakan, uang yang dibebaskan adalah milik rakyat Iran, dan akan digunakan untuk keperluan rakyat.