Pars Today
Surat kabar Washington Post mengungkapkan konflik antara kabinet Benjamin Netanyahu dan Joe Biden dengan menulis bahwa ekstremisme koalisi sayap kanan kabinet Israel menciptakan hambatan dan melemahkan rencana pemerintahan Joe Biden di Asia Barat.
Koran Amerika Serikat, menilai serangan Ansarullah Yaman, atas Rezim Zionis, dan kapal-kapalnya di Laut Merah, untuk mendukung Palestina, menyebabkan popularitas kelompok ini meningkat di seluruh kawasan Asia Barat (Timur Tengah).
Ayatullah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam, pada 29 November lalu, dalam pertemuan dengan basiji di seluruh negeri, menyampaikan beberapa poin penting tentang operasi Badai Al-Aqsa dan strategi Republik Islam Iran terkait masalah Palestina.
Media Amerika Serikat, melaporkan bahwa Pentagon, tidak memiliki sumber dana yang cukup untuk memperkuat kehadiran militer di kawasan Asia Barat (Timur Tengah).
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, atau Rahbar, mengatakan kabar gembira yang disampaikan Imam Khomeini, tentang pembentukan gerakan-gerakan inti perlawanan global, hari ini sudah terbentuk di kawasan Asia Barat.
Menteri Pertahanan Republik Islam Iran, mengatakan bahwa negara-negara asing sebaiknya meninggalkan kawasan Asia Barat.
Perkembangan di AS selama sepekan lalu diwarnai sejumlah isu penting, di antaranya; AS: Buka Front Perang Lawan Hizbullah Tak Untungkan Israel.
Di jalan-jalan berbatu di Lisbon, Portugal, ribuan suara bergema serempak, menyerukan pembebasan Palestina.
Presiden Ukraina mengakui jika sekutu-sekutu Barat, memutus bantuan untuk Kiev, maka pasukan Ukraina, terpaksa untuk mundur.
Amir Saeed Iravani, Duta Besar dan Wakil Tetap Republik Islam Iran untuk PBB memperingatkan akan bahaya senjata nuklir rezim Zionis Israel dan mengatakan, "Ancaman nuklir baru-baru ini oleh pejabat tinggi rezim Zionis Israel terhadap Iran dan Palestina menunjukkan bahaya senjata ini di tangan rezim yang tidak sah."