Aug 17, 2021 12:25 Asia/Jakarta
  • Presiden Lebanon dan Sekjen Hizbullah
    Presiden Lebanon dan Sekjen Hizbullah

Gerakan Hizbullah dan gerakan Amal Lebanon memperkenalkan susunan nama menteri di kabinet baru, yang menunjukkan keseriusan kedua pihak untuk mengakhiri krisis politik di negaranya.

Televisi Al-Mayadeen hari Selasa (17/8/2021) melaporkan, Presiden Lebanon Michel Aoun dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati Senin malam mengatakan bahwa kabinet akan segera dibentuk.

Mikati juga menegaskan bahwa dirinya sudah sampai pada tahap memperkenalkan para menteri di kabinet Lebanon.

Mikati dan Aoun berada di ambang penandatanganan rencana pembentukan kabinet, dan jika sesuatu yang tidak terduga tidak terjadi, kabinet Lebanon baru akan dibentuk dalam beberapa hari.

Menurut sumber-sumber ini, penyerahan nama-nama menteri yang dicalonkan oleh Hizbullah dan gerakan Amal merupakan tanda kemajuan serius dalam proses pembentukan kabinet.

Setelah terjadi ledakan besar di pelabuhan Beirut pada 4 Agustus 2020, yang menewaskan lebih dari 190 orang dan melukai 6.500 lainnya, Lebanon menghadapi krisis politik, ekonomi dan sosial.

Hassan Diab mengundurkan diri dari jabatan perdana menteri, dan Mustafa Adib terpilih untuk membentuk kabinet melalui pemungutan suara di parlemen Lebanon. Tapi kemudian Adib mengumumkan pengunduran dirinya beberapa pekan kemudian untuk mengizinkan mantan Perdana Menteri Lebanon Saad al-Hariri membentuk kabinet.

Tapi Al-Hariri juga tidak berhasil dan mengumumkan pengunduran dirinya, dan sekarang Najib Mikati telah mengambil tugas membentuk kabinet baru Lebanon.(PH)

Tags