Reaksi Kelompok Palestina terhadap Operasi Beersheba
-
Penahanan pemuda Palestina oleh rezim Zionis Israel (dok)
Kelompok-kelompok pejuang Palestina menyambut baik Operasi Beersheba, yang mengakibatkan tewasnya empat orang Zionis.
Sumber-sumber Palestina melaporkan pada Selasa (22/03/2022) malam bahwa setidaknya empat orang Zionis tewas dalam operasi perlawanan yang dilakukan oleh seorang pemuda Palestina di kota Beersheba, Tepi Barat.
ُSyahid Muhammad Alab Ahmed abu al-Kiyan, pelaku operasi perlawanan kemarin malam di kota Beersheba, menewaskan sedikitnya 4 pemukim Zionis dengan pisau panjang.
Media-media Palestina melaporkan bahwa pelaku operasi perlawanan ini telah gugur syahid setelah ditembak oleh tentara Israel.
Dalam hal ini, menurut kantor berita Tasnim, kelompok-kelompok pejuang Palestina memuji operasi tersebut.
"Kami menyambut pelaku operasi heroik di Beersheba dan mengucapkan salam kepadanya serta menekankan bahwa perang kami dengan penjajah akan berlanjut dan momen konfrontasi ini tidak akan berhenti," ungkap Abdul Latif al-Qanu, Juru Bicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), kepada media.
Gerakan Jihad Islam Palestina juga memuji Operasi Beersheba, dengan mengatakan bahwa perlawanan adalah pencegah terhadap penjajah.
Warga Zionis khawatir dengan dimulainya bulan suci Ramadhan, gerakan rakyat anti-Zionis akan bergerak tak terkendali di Palestina yang diduduki.
Hal ini mendorong Perdana Menteri Zionis Israel Naftali Bennett untuk melakukan perjalanan ke Mesir untuk melakukan pembicaraan, sementara Raja Yordania dijadwalkan untuk melakukan perjalanan ke Ramallah segera untuk mencegah eskalasi perjuangan anti-Zionis.(sl)
