Gerakan Jihad Islam: Perlawanan Menghantam Zionis Di Mana Saja
(last modified Wed, 17 Aug 2022 07:02:08 GMT )
Aug 17, 2022 14:02 Asia/Jakarta
  • Ahmed al-Mudallal, salah satu anggota senior gerakan Jihad Islam Palestina
    Ahmed al-Mudallal, salah satu anggota senior gerakan Jihad Islam Palestina

Seorang anggota senior gerakan Jihad Islam Palestina menunjukkan bahwa rezim Zionis hanya memahami bahasa kekerasan dan mengatakan bahwa melawan rezim ini adalah hak alami Palestina.

Setelah 5 Agustus 2022 pesawat tempur Israel menyerang Jalur Gaza dan membunuh puluhan warga Palestina, termasuk anak-anak, pejuang Palestina berulang kali menyerang sasaran Zionis Israel di Palestina yang diduduki.

Ahmed al-Mudallal, salah satu anggota senior gerakan Jihad Islam Palestina, dalam wawancara dengan reporter Iranpress di Gaza, menyatakan bahwa kedalaman wilayah pendudukan Palestina dan rapuhnya keamanan Zionis Israel telah menjadi sasaran, setelah konfrontasi terbaru dengan para penjajah di Jalur Gaza. Kebingungan para zionis dan kekhawatiran mereka untuk menjalani kehidupan yang tenang telah menjadi berlipat ganda.

Gerakan Jihad Islam Palestina

"Perlawanan Palestina sedang menghantam di kedalam strategis Zionis dan ini menunjukkan bahwa Zionis tidak memiliki tempat di tanah air Palestina," ungkap anggota senior Jihad Islam ini.

Al-Mudallal mengatakan, "Kelanjutan Perlawanan di Gaza, Tepi Barat dan wilayah yang diduduki pada tahun 1948 adalah hak alami Palestina, dan Perlawanan menyerang musuh Zionis di mana-mana."

Anggota Gerakan Jihad Islam Palestina ini menyatakan bahwa Palestina berperang hanya satu pertempuran, dan itu adalah perang melawan rezim Zionis.

Menurutnya, "Yang merugikan Zionis Israel adalah serangan Perlawanan ke kedalam rezim ini dan telah menyebabkan kepanikan di kalangan Zionis."

Al-Mudallal menekankan bahwa ketika tidak ada keamanan di Palestina yang diduduki, para Zionis akan kembali ke negara-negara aslinya. Selain membunuh orang Palestina, militer Zionis menyerang berbagai wilayah Palestina dengan agenda menggusur warga Palestina. Sebagai balasannya, Perlawanan Palestina menyerang kedalaman strategis Zionis Israel dan membinasakan orang-orang zionis.(sl)