Ayatullah Sistani Menyayangkan Kerusuhan Terbaru Irak
(last modified Fri, 02 Sep 2022 08:18:18 GMT )
Sep 02, 2022 15:18 Asia/Jakarta
  • Ayatullah Sistani, Marji Besar Syiah Irak
    Ayatullah Sistani, Marji Besar Syiah Irak

Marji Besar Syiah Irak menyatakan penyesalan atas peristiwa beberapa hari terakhir di negara ini.

Situasi di Irak menjadi tegang selama beberapa waktu ini, terutama dalam beberapa minggu terakhir setelah demonstrasi merusak yang dilakukan para pendukung Gerakan Sadr.

Setelah pengumuman pengunduran diri pemimpin Gerakan Sadr, Sayid Moqtada Sadr, para pendukungnya menyerang berbagai institusi pemerintah Irak dan menduduki beberapa gedung, yang akhirnya menimbulkan konflik dengan pasukan keamanan Irak.

Bendera Irak

Akibat bentrokan ini, 30 orang tewas dan sekitar 700 orang terluka, termasuk puluhan pasukan keamanan Irak.

Setelah kerusuhan meningkat, pemimpin Gerakan Sadr meminta maaf kepada rakyat Irak dalam pidatonya Kamis (01/09/2022) sore, dan dengan menetapkan tenggat waktu satu jam, dia menuntut agar para pendukung gerakan ini segera menjauhi Zona Hijau Baghdad, dan setelah itu situasi kembali normal.

Menurut kantor berita resmi Irak pada hari Jumat (02/09/2022), Hussein al-Nuri, perwakilan Ayatullah Ali Sistani, Marji Besar Syiah di Irak, mengungkapkan simpatinya kepada keluarga mereka yang tewas dalam kerusuhan baru-baru ini di negara ini, dan mengatakan bahwa Ayatullah Sistani sangat menyesal dan sedih dengan apa yang terjadi.

"Otoritas tertinggi Syiah tidak senang dengan apa yang terjadi di Irak dan mengutuk tindakan tercela ini," ungkap al-Nuri.

Partai-partai politik di Irak belum berhasil membentuk pemerintahan baru di negara itu setelah pengumuman hasil pemilu legislatif pada Oktober 2021.(sl)

Tags