Parlemen Kuwait Serukan Aksi Boikot Swedia
(last modified Wed, 25 Jan 2023 04:29:30 GMT )
Jan 25, 2023 11:29 Asia/Jakarta
  • Parlemen Kuwait Serukan Aksi Boikot Swedia

Menanggapi penistaan terhadap Alquran di Swedia, para anggota Parlemen Kuwait menyerukan aksi pemboikotan terhadap negara ini.

Sabtu lalu, Rasmus Paludan, ketua partai sayap kanan garis keras Denmark yang juga memiliki kewarganegaraan Swedia membakar salinan Alquran di dekat kedutaan Turki di Stockholm di tengah pengamanan ketat polisi.

Tindakan Paludan ini dikutuk keras oleh umat Islam dan negara-negara Muslim, dan pemerintah Swedia juga dikritik karena tidak mencegah tindakan provokatif tersebut.

Menurut situs web Al-Khaleej Online, 41 anggota parlemen Kuwait pada hari Selasa (24/1/2023) mengutuk tindakan penistaan al Quran yang dilakukan Rasmus Paludan, dan mengumumkan bahwa kejadian ini berulangkali terjadi dengan persetujuan pemerintah, yang bertentangan dengan hukum dan perjanjian internasional.

Para anggota parlemen Kuwait mengutuk posisi pemerintah Swedia yang memberikan izin aksi pembakaran Al-Qur'an di depan kedutaan Turki di Stockholm. Padahal aksi ini dengan jelas melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia.

Republik Islam Iran, Turki, Mesir, UEA, Al-Azhar Mesir, Majelis Cendekiawan Muslim Dunia, Qatar, Arab Saudi, Indonesia, Yordania, Maghreb, Organisasi Kerjasama Islam, Dewan Kerja Sama Teluk Persia, Gerakan Ansarullah Yaman, Hizbullah Lebanon, Gerakan Hamas dan Jihad Islam Palestina adalah deretan negara dan lembaga yang mengambil sikap menentang tindakan ofensif ini dan mengutuknya

Tidak hanya itu, mereka juga menuntut agar insiden serupa tidak terulang lagi, dan menghukum para pelakunya, dan memperingatkan tentang penyebaran tindakan yang menyebabkan penghinaan terhadap agama dan eskalasi kekerasan yang diakibatkannya.(PH)

Tags