PM Yaman: Kami Berterimakasih pada Iran
Perdana Menteri Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman mengatakan bahwa negaranya berkomitmen pada poros perlawanan.
Dikutip stasiun televisi Al Masirah, Sabtu (28/1/2023), Abdul-Aziz bin Habtour pada sebuah acara yang digelar di Sanaa, memuji operasi balasan pejuang Palestina malam lalu di kota Al Quds yang diduduki.
Pada Jumat malam, aksi penembakan yang dilakukan oleh pejuang Palestina terjadi di Al Quds, menyebabkan sedikitnya delapan Zionis tewas, dan 10 lainnya terluka.
Habtour menuturkan, "Kami di Yaman, sedang menyusun program untuk melawan Zionis, dan kami berkomitmen pada poros perlawanan yang membentang dari Sanaa hingga Palestina kemudian Tehran."
Ia menambahkan, "Kami berterimakasih kepada saudara-saudara kami di Iran, karena berdiri bersama rakyat Yaman, dalam menghadapi agresi menindas terhadap negara kami."
Koalisi pimpinan Arab Saudi yang didukung Amerika Serikat sejak 26 Maret 2015 melancarkan agresi militer luas, dan blokade total terhadap Yaman yang menyebabkan puluhan ribu warga negara ini tewas dan terluka. (HS)