Pembangkangan Berlanjut, 180 Perwira Militer Zionis Mundur
Mar 02, 2023 18:57 Asia/Jakarta
Fenomena pembangkangan di tubuh Militer Rezim Zionis sebagai protes atas kebijakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, terus berlanjut, kali ini 180 perwira Pasukan Cadangan Angkatan Udara mengumumkan mundur dari militer.
Dikutip situs Al Arabi Al Jadeed dari stasiun televisi Israel, KAN, Kamis (2/3/2023) 180 perwira Unit Kewaspadaan Angkatan Udara Rezim Zionis dalam suratnya untuk komandan mereka mengaku tidak akan melanjutkan tugas kemiliteran untuk memprotes undang-undang reformasi peradilan.
Para perwira militer Rezim Zionis itu menyerahkan surat pengunduran diri mereka ke Menteri Perang Israel, Yoav Gallant, dan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Israel, Mayjen Herzi Halevi.
Sehari sebelumnya terjadi bentrokan keras di Tel Aviv antara aparat keamanan dengan para demonstran yang memprotes kebijakan Benjamin Netanyahu, dan untuk pertama kalinya setelah delapan minggu, unjuk rasa berujung kerusuhan.
Minggu lalu, 100 perwira dari Unit Operasi Khusus, Dinas Intelijen Militer Rezim Zionis, Aman, dalam suratnya mengumumkan, jika program yang digagas Netanyahu disahkan secara penuh, maka mereka akan keluar dari kemiliteran.
Selain itu, ratusan perwira, dan tentara Unit Spionase Siber (Unit 8200) Rezim Zionis, mengumumkan protes atas Netanyahu, dan menolak melanjutkan tugas mereka.
Menurut situs Arab48 fenomena ini secara mendasar akan memberikan pengaruh negatif pada kemampuan Militer Rezim Zionis dalam melaksanakan tugas, sementara 70 persen kemampuan perang Rezim Zionis ada di pundak pasukan cadangan. (HS)
Tags