Hizbullah: Gugurnya Syeikh Adnan Bukti Penderitaan Tawanan Palestina

Gerakan Hizbullah Lebanon mengumumkan, kesyahidan Khader Adnan, seorang tawanan Palestina, kembali menunjukkan tingkat penderitaan dan permasalahan yang dihadapi oleh para tawanan Palestina di penjara-penjara Rezim Zionis.

Dikutip stasiun televisi Al Mayadeen, Selasa (2/5/2023), Hizbullah mengucapkan belasungkawa serta selamat atas gugur syahidnya Syeikh Khader Adnan, kepada rakyat Palestina, Gerakan Jihad Islam, dan gerakan-gerakan perlawanan Palestina lainnya.

Pada saat yang sama, Hizbullah meminta organisasi-organisasi internasional untuk berusaha serius mengungkap kejahatan-kejahatan yang dilakukan Rezim Zionis terhadap para tawanan Palestina.

Dalam pernyataan yang dirilis Hizbullah Lebanon juga disebutkan, "Kami mendukung seluruh langkah kelompok-kelompok perlawanan Palestina, untuk membebaskan para tawanan."

Sebelumnya kelompok-kelompok perlawanan Palestina mengumumkan, dampak-dampak dari kejahatan ini akan dirasakan oleh Rezim Zionis, dan kejahatan ini tak akan dibiarkan tanpa balasan.

Syeikh Khader Adnan, adalah Juru bicara Jihad Islam, di Tepi Barat, sehingga beberapa kali ditangkap dan dijebloskan ke penjara Rezim Zionis, sampai akhirnya gugur syahid setelah melakukan mogok makan. (HS)