Dukung Rakyat Gaza, Ratusan Warga Irak Menuju Perbatasan Yordania
Jaringan televisi Al-Nujaba Irak mengumumkan bahwa ratusan warga Irak pergi ke perbatasan Yordania untuk mendukung rakyat Gaza.
Menurut laporan IRNA, Persatuan Radio dan Televisi Irak mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada Kamis (19/10/2023) malam, Mengingat gerakan rakyat Irak menuju perbatasan Yordania dan Palestina untuk menyatakan solidaritas terhadap rakyat Palestina, kami merekomendasikan agar mengirim para jurnalis dan tim produksi dokumenter untuk liputan media yang tepat atas gerakan rakyat ini.
Persatuan Radio dan Televisi Irak menekankan dalam pernyataan ini bahwa masyarakat negara-negara lain di kawasan diharapkan untuk bergabung dengan rakyat Irak.
Dalam pernyataannya, kelompok Pemuda Pelayan Quds meminta masyarakat Irak untuk pergi ke perbatasan Yordania dan duduk di sana agar bisa berangkat ke Palestina demi membantu masyarakat Gaza, tetapi sejauh ini identitas kelompok ini belum diungkapkan.
Sebelumnya, Moqtada Sadr, pemimpin gerakan Sadr Irak, juga meminta bangsa-bangsa Islam dan Arab untuk mengadakan aksi mogok dan konsentrasi damai di perbatasan Palestina sampai blokade Jalur Gaza dicabut.
Dalam pesan video mengenai situasi di Palestina, Sadr mengatakan, Dengan mencermati keyakinan saya terhadap isu Palestina dalam segala dimensi, terutama aspek kemanusiaan, dan keyakinan saya bahwa isu Palestina masih ada di hati masyarakat Arab dan Islam, maka saya mengundang para bangsa-bangsa Islam dan Arab serta semua pecinta perdamaian, saya ingin mereka mengadakan unjuk rasa damai di perbatasan Palestina tanpa campur tangan pemerintah.
Gerakan Kataib Hizbullah di Irak mengumumkan pada hari Kamis (19/10) bahwa mereka telah bergerak menuju perbatasan Yordania untuk mendukung masalah Palestina.
Kejahatan rezim Zionis mencapai puncaknya dalam beberapa hari terakhir, dan pada Selasa (17/10/2023) malam, dan ratusan warga Palestina menjadi sasaran Zionis di Rumah Sakit Baptis di Jalur Gaza.(sl)