Nasrullah: Salah Kalkulasi, Rezim Zionis Kembali Putus Asa
Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon menyatakan bahwa rezim Zionis kembali melakukan kesalahan kalkulasi sebagaimana sebelumnya di masa lalu, dan menegaskan bahwa bangsa Palestina dan rakyat Lebanon lebih tinggi komitmennya terhadap perlawanan.
Sayid Hassan Nasrullah, Sekjen Hizbullah Lebanon dalam pidato hari Sabtu (11/11/2023) mengatakan,"Tampaknya Zionis belum belajar dari pembunuhan, penggusuran dan penghancuran rumah-rumah rakyat Palestina dalam 75 tahun terakhir,"
"Apa akibat dari tindakan ini? Apakah rakyat Palestina berhenti melakukan perlawanan? Sebaliknya, perlawanan,dan tekad baja mereka semakin kuat dari generasi ke generasi, hingga mencapai titik tertinggi pada tahun ini, dan terjadi badai Al-Aqsa. Situasi serupa terjadi di Lebanon. Rakyat Lebanon tidak berhenti melakukan perlawanan setelah semua pembunuhan yang dilakukan Zionis," ujar Nasrullah.
“Rezim Zionis menyerang Jalur Gaza dengan cara yang terbuka, jelas dan memalukan. Kebrutalan Israel di Jalur Gaza tidak berkurang, bahkan kian hari semakin meningkat. Serangan-serangan ini menunjukkan semangat balas dendam brutal Zionis yang tidak mengenal batas," tegas Sekjen Hizbullah Lebanon.
Sekretaris Jenderal Hizbullah menekankan bahwa rezim Zionis telah melakukan kesalahan kalkulasi sebagaimana di masa lalu.
"Rakyat Lebanon menjadi lebih berkomitmen terhadap perlawanan. Sayangnya, beberapa media dan penulis Arab dan Barat bertindak secara sengaja maupun tidak sengaja sejalan dengan tujuan Zionis ini. Pihak yang patut kecewa tentu saja rezim Zionis. Israel harus tahu bahwa dari tubuh syuhada di Gaza dan Lebanon, akan muncul generasi-generasi perlawanan yang akan lebih kuat untuk melawan penjajah ini dan menghancurkannya," papar Nasrullah.(PH)