Hizbullah: Pemukim Zionis Dilarang Kembali ke Utara
Des 31, 2023 19:49 Asia/Jakarta
-
Hizbullah Lebanon
Wakil Sekjen Hizbullah Lebanon, mengatakan tangan Rezim Zionis, kosong dalam melawan pasukan perlawanan, dan Hizbullah, bermaksud mempertahankan kondisi perang melawan Israel.
Syeikh Naim Qassem, Minggu (31/12/2023) menuturkan, gempa bumi Badai Al Aqsa, sudah merasuk ke dalam benak, dan hati setiap pemukim Zionis, tapi masih butuh waktu untuk meraih hasil akhir.
Ia menambahkan, krisis psikologis orang-orang Zionis, dan suramnya masa depan mereka adalah salah satu buah dari operasi perlawanan Badai Al Aqsa.
Menurut keterangan Wakil Sekjen Hizbullah Lebanon, masalah tersebut merupakan pendahuluan dari kehancuran Israel.
Syeikh Naim Qassem melanjutkan, "Israel, menyampaikan sejumlah usulan terkait utara Palestina, dan selatan Lebanon, ia berusaha menunjukkan masih punya pilihan untuk memulangkan para pemukim Zionis, ke utara Palestina, secara aman."
Selain itu, ujarnya, Israel ingin menjauhkan Hizbullah, dan kelompok perlawanan dari selatan Lebanon, tapi tidak punya kemampuan memaksakan pilihannya itu.
Naim Qassem menegaskan, "Israel tidak bisa mengembalikan para pemukim Zionis, ke utara di tengah situasi perang, dan tidak bisa meraih kemajuan apa pun dalam perang ini. Pertama, perang Gaza, harus dihentikan, tapi jika pemboman ke selatan Lebanon, berlanjut, maka balasan Hizbullah akan lebih kuat."
Akibat serangan-serangan Hizbullah, distrik-distrik Zionis, di utara Wilayah pendudukan sudah kosong, tapi para pejabat Israel, mengklaim situasi mulai berangsur pulih sehingga para pemukim bisa kembali. (HS)
Tags