Jurnalis Mengejar Berita di Jabalia Meski Harus Menghadapi Bahaya
(last modified Sun, 07 Jan 2024 08:06:58 GMT )
Jan 07, 2024 15:06 Asia/Jakarta

Seorang jurnalis tampak sedang melaporkan berita dari reruntuhan bangunan di Jabalia, utara Gaza.

Ia melaporkan kejahatan militer rezim Zionis yang meluluhlantakkan apa saja yang berada di kamp Jabalia.

Jet-jet tempur rezim Zionis Israel melanjutkan pemboman di berbagai titik di Jalur Gaza, termasuk sebuah rumah di kamp pengungsi Jabalia, utara Gaza.

Serangan itu merupakan kelanjutan dari serangan udara membabibuta Israel ke Jabalia. Sejumlah warga Palestina gugur dan terluka.

Kerusakan yang terjadi di Jabalia

Warga berusaha mengeluarkan jasad seorang gadis yang terjepit di bawah reruntuhan rumah yang hancur di kamp pengungsi Jabalia pada hari Rabu.

Militer Israel dengan sengaja menyerang 142 pusat kesehatan dan menutup 23 rumah sakit dan 53 pusat kesehatan.

Para jurnalis di Gaza selalu dalam keadaan bahaya, karena bom yang dijatuhkan tidak memilih targetnya, bahkan yang lebih buruk adalah tentara Zionis menembak siapa saja, tidak peduli anak-anak, wanita atau jurnalis.