Kisruh di Tubuh Militer Israel, Pejabat Intelijen Ramai-Ramai Mundur
(last modified Mon, 04 Mar 2024 11:24:28 GMT )
Mar 04, 2024 18:24 Asia/Jakarta
  • Jubir Angkatan Bersenjata Rezim Zionis Daniel Hagari
    Jubir Angkatan Bersenjata Rezim Zionis Daniel Hagari

Stasiun televisi Rezim Zionis, mengabarkan pengunduran diri massal, dan tiba-tiba sejumlah banyak perwira dan pejabat senior serta intelijen Militer Israel, termasuk Juru bicara Angkatan Bersenjata Daniel Hagari.

Kanal 14 televisi Israel, Senin (4/3/2024) mengabarkan pengunduran diri massal para pejabat senior dinas intelijen Militer Israel, termasuk Daniel Hagari.
 
Sampai sekarang masih belum diketahui penyebab mundur massal, dan perubahan tiba-tiba ini, tapi beberapa minggu terakhir ketegangan di Kabinet Rezim Zionis, mengalami peningkatan.
 
Perseteruan ini mencapai puncakanya terutama antara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dan Menteri Perang Israel, Yoav Gallant. Menurut Kanal 14 televisi Israel, sejumlah banyak perwira dinas intelijen Militer Israel, melakukan pengunduran diri secara massal.
 
Stasiun televisi Israel, mengatakan alasan pengunduran diri massal tersebut adalah protes para perwira militer Israel, atas masalah operasional dan masalah pribadi.
 
Kanal 14 TV Rezim Zionis, menjelaskan, pengunduran diri ini menunjukkan situasi kacau di tubuh dinas intelijen Militer Israel, yang dipimpin oleh Jubir Angkatan Bersenjata Daniel Hagari.
 
Sehari sebelumnya media-media Israel, mengungkapkan bahwa mantan Menteri Perang Israel, Benny Gantz, mengambil tindakan mengejutkan, dan dianggap melanggar protokol yang disepakati Kabinet Koalisi.
 
Benny Gantz, tanpa sepengetahuan, dan tanpa izin PM Israel Benjamin Netanyahu, melakukan kunjungan ke Washington, untuk secara sepihak berbicara dengan para pejabat Amerika Serikat, terkait perang Gaza, dan setelah itu bertolak ke London. (HS)