Netanyahu Jegal Negosiasi Gencatan Senjata di Gaza
Perundingan di Kairo mengenai Gaza masih belum membuahkan hasil, karena Perdana Menteri rezim Zionis menghalangi tercapainya kesepakatan dalam pertemuan tersebut.
Meredupnya harapan untuk mencapai kesepakatan antara Hamas dan rezim Zionis terjadi di saat kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terpecah dari dalam. Opini publik di wilayah pendudukan mengkhawatirkan eskalasi friksi internal akan berdampak pada nasib para sandera Israel yang ditahan Hamas.
Konflik antara Perdana Menteri Rezim Zionis, Benjamin Netanyahu dengan anggota Kabinet Perang Israel semakin meningkat, dan mereka mencari peluang untuk memecatnya.
Salah seorang pemimpin Hamas dalam wawancara dengan Aljazeera hari Senin (1/4/2024) menyatakan bahwa Benyamin Netanyahu, Perdana Menteri Rezim Zionis menghalangi perjanjian apa pun dengan Hamas.
"Delegasi Israel tidak mempunyai wewenang untuk mencapai kesepakatan damai dalam perundingan,” kata pernyataan pemimpin Hamas.
Dalam hal ini, sumber informasi mengumumkan bahwa pertemuan di Kairo antara mediator dan delegasi Zionis tidak membawa hasil apa pun terkait gencatan senjata.
Langkah Netanyahu untuk menjegal tercapainya kesepakatan, terjadi di saat keluarga para sandera Israel menyerukan pemecatan Netanyahu dan menuntut kesepakatan pertukaran tahanan antara Hamas dan rezim Zionis dengan menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Knesset.(PH)