Jenderal Zionis: Pasukan Israel hanya Membombardir Warga Sipil
Jun 09, 2025 19:12 Asia/Jakarta
-
Itzhak Brik
Pars Today – Seorang jenderal pensiunan Rezim Zionis memprotes keras kinerja pasukan Israel, dalam perang Gaza, dan mengungkap fakta seputar perang tersebut.
Itzhak Brik, Minggu (8/6/2025) mengatakan, tidak lama lagi Israel, akan kehilangan kemampuan ekonominya untuk melancarkan perang, dan kenyataan akan terungkap jelas bagi dunia.
Ia menambahkan, Angkatan Bersenjata Israel, yang menganggap diri terkuat di Asia Barat, dikalahkan Hamas, dan sebentar lagi akan menjadi contoh olok-olok bagi Israel.
Menurut mantan jenderal Israel itu, pasukan Israel, dalam menyerang Hamas, tidak berhasil meraih banyak kesuksesan, dan realitasnya mereka hanya membombardir warga sipil Palestina.
“Para pemimpin politik dan militer Israel berbohong bahwa Hamas akan menyerah dalam beberapa hari, dan pemerintahannya akan tumbang,” imbuh Itzhak Brik.
Kebohongan-kebohongan Angkatan Bersenjata, dan para pemimpin politik Israel, katanya, terus berlanjut, dan pasukan Israel di Jalur Gaza, mengalami guncangan.
Brik menjelaskan, “Pasukan Israel, berperang di wilayah-wilayah perbatasan dengan Jalur Gaza, dan Angkatan Udara dengan serangan-serangan hebat serta padatnya terhadap warga sipil, berusaha mengusir dan mengeluarkan mereka.”
Itzhak Brik, melanjutkan, Operasi Kereta Perang Gideon (Gideon’s Chariots) terus berlangsung dengan setiap hari memakan korban tewas atau terluka dari tentara Israel di Jalur Gaza.
“Kekuatan-kekuatan pencegahan kita mengalami kerusakan serius, dan masalah ini akan menyebabkan musuh bersiap menyerang kita di perbatasan,” katanya.
Jenderal pensiunan Israel menegaskan, para tawanan terbunuh di terowongan-terowongan Gaza. Apa yang penting bagi para penguasa Israel saat ini adalah langgengnya kepentingan pribadi dan politik mereka, dan menyeret masyarakat ke jurang bunuh diri massal.
Pada saat yang sama, Jenderal Itzhak Brik, meyakini bahwa Angkatan Bersenjata Israel, suatu hari nanti akan terpaksa meliburkan pasukan cadangannya, dan mengizinkan pasukan reguler untuk beristirahat. (HS)
Tags