Operasi Militer Yaman terhadap Bandara Ben Gurion / Demonstrasi Anti-Zionis Yaman
-
Yahya Saree, Juru Bicara Milier Yaman
Pars Today - Yaman telah menyaksikan peristiwa penting dalam tujuh hari terakhir, termasuk serangan terhadap Bandara Ben Gurion milik rezim Israel dan demonstrasi meluas terhadap rezim Zionis.
Militer Yaman mengumumkan operasi militer dengan rudal balistik hipersonik terhadap Bandara Ben Gurion di Tel Aviv.
Menurut laporan Pars Today mengutip IRIB, Yahya Saree, Juru Bicara Militer Yaman mengatakan tentang operasi ini, Pasukan rudal melancarkan operasi militer dengan rudal balistik hipersonik Palestine-2 terhadap Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, yang menyebabkan jutaan pemukim Zionis mengungsi ke tempat perlindungan dan penghentian aktivitas bandara.
Yahya Saree mengatakan, Operasi ini dilakukan untuk membantu rakyat Palestina dan para pejuang mereka, dan sebagai tanggapan atas kejahatan pembantaian dan kelaparan di Gaza serta serangan oleh pemukim Zionis di Masjid Al-Aqsa, agar musuh dan semua orang tahu bahwa bangsa kita yang agung, dengan sejarah, budaya, keyakinan, dan prinsip-prinsip aslinya yang agung, terus mendukung Gaza.
Yahya Saree menekankan, Rakyat kami tidak takut akan ancaman dan dapat mengatasi semua tantangan dalam upaya membantu Palestina. Kami bersama Gaza hingga kemenangan dan bersama Palestina hingga pembebasan. Operasi kami akan terus berlanjut hingga agresi berhenti dan pengepungan di Gaza dicabut.
Pejabat Senior Ansarullah Yaman: Blokade Rezim Zionis Semakin Ketat
Dalam konteks ini, Nasreddin Amer, wakil organisasi informasi Gerakan Ansarullah Yaman, menekankan dalam sebuah wawancara dengan IRNA pada Jumat pagi bahwa pengepungan laut rezim Zionis akan semakin intensif pada fase keempat operasi militer.
Ia menambahkan, Tujuan pengumuman dan pelaksanaan fase keempat adalah untuk secara aktif mengepung semua pelabuhan rezim Zionis dengan menekan perusahaan pelayaran yang bekerja sama dengan pelabuhan-pelabuhan tersebut.
Nasreddin Amer mengingatkan, Dalam fase ini, setiap kapal dari setiap perusahaan yang beroperasi dan bekerja sama dengan pelabuhan-pelabuhan rezim Zionis akan menjadi sasaran.
Rantai Perdagangan US$270 Miliar Menjadi Sasaran Perlawanan Yaman
Sementara itu, pakar ekonomi Yaman Rashid Al-Haddad mengatakan, Amerika Serikat memiliki rantai pasokan perdagangan senilai lebih dari $270 miliar yang dapat langsung ditargetkan oleh angkatan bersenjata Yaman, dan ini berada dalam kerangka hak yang sah untuk menanggapi sanksi baru AS terhadap Yaman setelah militer negara ini menyerang Palestina yang diduduki (Israel).
Pemimpin Ansar Allah Yaman: Rezim Zionis menargetkan bayi Palestina
Sayid Abdul Malik Badreddin Al-Houthi, Sekretaris Jenderal Gerakan Ansar Allah Yaman, menyinggung situasi mengerikan yang dialami penduduk Jalur Gaza akibat serangan berkelanjutan dari Rezim Zionis, dan menunjukkan bahaya yang mengancam seratus ribu anak-anak.
Sekjen Gerakan Ansarullah Yaman menilai penindasan dan penderitaan rakyat Palestina di Gaza, terutama anak-anak, sebagai aib bagi masyarakat internasional dan dunia Islam.
Ia menambahkan, Seratus ribu anak di Gaza terancam mati kelaparan, termasuk 40 ribu bayi yang menderita kekurangan susu formula. Musuh Israel menargetkan bayi, dan ini merupakan bagian dari tujuan operasional terhadap rakyat Palestina di Gaza.
Anggota Biro Politik Ansarullah Yaman peringatkan negara-negara Arab pendukung rezim Zionis
Hizam Al-Assad, anggota senior Biro Politik Gerakan Ansarullah Yaman, juga memperingatkan semua perusahaan pelayaran agar tidak bekerja sama dengan rezim Zionis.
Hizam Al-Assad mengumumkan, Fase keempat operasi angkatan laut Yaman untuk mendukung rakyat Gaza akan ditujukan terhadap semua perusahaan pelayaran yang bekerja sama dengan pelabuhan-pelabuhan rezim Zionis, baik milik negara-negara Arab dan Islam maupun negara-negara lain.
Assad menekankan, Keterlibatan beberapa pemerintahan Arab dan Islam dalam pengepungan Gaza adalah noda yang memalukan.
Mufti Yaman: Serukan Ulama Islam untuk Keluarkan Fatwa Bantu Rakyat Palestina
Sehubungan dengan hal ini, Allamah Shams Al-Din Sharaf Al-Din, Mufti Yaman menyerukan kepada para ulama dunia Islam untuk mengeluarkan fatwa tentang kewajiban jihad di jalan Allah untuk membantu rakyat Palestina dan melawan musuh Zionis.
Menekankan perlunya Umat Islam untuk mengambil tindakan nyata melawan kejahatan rezim Zionis di Palestina, beliau menambahkan, Mendukung rakyat Gaza yang tertindas dan melawan musuh agresor adalah kewajiban agama dan kemanusiaan.
Pengadilan Militer Yaman Jatuhkan Hukuman Mati bagi Putra Mantan Presiden
Pengadilan Militer Pusat Yaman menjatuhkan hukuman mati pada hari Kamis bagi Ahmed Ali Abdullah Saleh, putra mantan presiden negara itu, atas tuduhan spionase dan pengkhianatan. Putusan tersebut dijatuhkan atas tuduhan spionase untuk musuh dan pengkhianatan, serta korupsi keuangan. Asetnya juga diputuskan untuk disita.
Masyarakat Saada, Yaman, berpartisipasi mendukung Gaza
Masyarakat Saada, Yaman, di Yaman utara, turun ke jalan untuk mendukung Gaza dan menggelar pawai akbar. Para demonstran menegaskan keteguhan mereka dalam mendukung penduduk Gaza yang kelaparan dan mendukung Palestina, serta menyatakan perlawanan mereka terhadap mereka sebagai kompromis dan pengkhianat.
Mahasiswa dan murid Yaman mendukung anak-anak Gaza
Mahasiswa dan murid Yaman juga menggelar pawai untuk mendukung anak-anak Gaza yang tertindas. Sejumlah besar mahasiswa dan murid Yaman menggelar pawai akbar untuk mendukung anak-anak Gaza dengan tajuk "Dari mahasiswa Yaman untuk anak-anak Gaza... Sebuah janji dan kesetiaan yang tak terkalahkan hingga kemenangan" di ibu kota Sanaa.
Para demonstran menegaskan dalam sebuah pernyataan, Kami mengutuk keras pembunuhan dan genosida yang terus berlanjut terhadap rakyat dan anak-anak Gaza serta kebijakan membuat mereka kelaparan.
Para demonstran Yaman menyerukan kepada seluruh mahasiswa dan pelajar di negara-negara Arab dan Islam untuk tidak tinggal diam menghadapi kejahatan rezim Zionis di Gaza.(sl)