Bencana Lingkungan dan Kesehatan di Gaza Akibat Serangan Rezim Zionis
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i180304-bencana_lingkungan_dan_kesehatan_di_gaza_akibat_serangan_rezim_zionis
Pars Today - Setelah serangan gencar rezim Zionis di Gaza, Jalur Gaza menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya di bidang lingkungan dan kesehatan.
(last modified 2025-11-15T03:49:35+00:00 )
Nov 15, 2025 10:48 Asia/Jakarta
  • Tank Israel
    Tank Israel

Pars Today - Setelah serangan gencar rezim Zionis di Gaza, Jalur Gaza menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya di bidang lingkungan dan kesehatan.

Menurut laporan Pars Today, Alaa Al-Din Al-Batta, Wali Kota Khan Yunis, mengumumkan bahwa lebih dari 90 persen vegetasi Gaza telah hancur dan kerusakan yang meluas ini bukanlah suatu kebetulan, melainkan bagian dari rencana yang ditargetkan untuk menghilangkan manifestasi kehidupan di wilayah ini oleh rezim Israel.

Al-Batta mengatakan bahwa infrastruktur vital, termasuk jalur akses ke tempat pembuangan sampah, telah rusak parah dan pasukan bantuan menghadapi masalah serius dalam pengelolaan sampah dan menjaga kesehatan masyarakat.

Pengepungan yang terus berlanjut dan larangan masuknya peralatan kebersihan telah menghilangkan kemungkinan pemulihan lingkungan di Gaza dan meningkatkan risiko wabah penyakit.

Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), 87 persen lahan pertanian Gaza telah hancur dalam dua tahun terakhir, sebuah angka yang menandakan runtuhnya total produksi pangan di wilayah yang sebelum perang, pertanian merupakan sumber pendapatan utama bagi lebih dari setengah juta orang.

Citra satelit Gaza menunjukkan bahwa ladang, sumur air, rumah kaca, dan pohon zaitun telah hancur total, dan hanya 600 hektar lahan pertanian di jalur tersebut yang masih dapat digunakan.

FAO telah memperingatkan bahwa penghancuran infrastruktur irigasi dan produksi telah sangat mengurangi kapasitas Gaza untuk menyediakan pangan dan memelihara ternak, sehingga memperburuk krisis kerawanan pangan.

Dalam hal ini, PBB telah menekankan bahwa krisis ini tidak hanya bersifat ekonomi, tetapi juga merupakan ancaman langsung terhadap kesehatan, ketahanan pangan, dan kehidupan ribuan orang Palestina di Gaza.(sl)