Koalisi Rezim Israel di Jurang Kemerosotan, Oposisi Lampaui Netanyahu
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i180314-koalisi_rezim_israel_di_jurang_kemerosotan_oposisi_lampaui_netanyahu
Pars Today - Sebuah jajak pendapat terbaru di Wilayah Pendudukan menunjukkan bahwa dukungan publik terhadap Partai Likud yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu kembali menurun.
(last modified 2025-11-15T04:20:12+00:00 )
Nov 15, 2025 11:18 Asia/Jakarta
  • PM Zionis Benjamin Netanyahu
    PM Zionis Benjamin Netanyahu

Pars Today - Sebuah jajak pendapat terbaru di Wilayah Pendudukan menunjukkan bahwa dukungan publik terhadap Partai Likud yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu kembali menurun.

Menurut jajak pendapat baru di Wilayah Pendudukan Palestina yang dipublikasikan pada hari Jumat (14/11/2025) oleh harian Maariv, dukungan terhadap Partai Likud yang dipimpin Netanyahu turun dari 26 kursi menjadi 24 kursi pada pekan ini.

Menurut laporan FNA, koalisi sayap kanan yang berkuasa di bawah kepemimpinan Netanyahu kini hanya memiliki 48 kursi di parlemen rezim Zionis, satu kursi lebih sedikit dibandingkan pekan sebelumnya.

Sebaliknya, daftar elektoral yang dipimpin oleh Naftali Bennett memperoleh dua kursi tambahan dan mencapai 24 kursi, sehingga kini berada pada posisi yang sama dengan Likud.

Perkembangan ini menunjukkan bahwa tren penurunan popularitas Netanyahu masih terus berlanjut.

Koran Maariv menyatakan bahwa jajak pendapat tersebut dilakukan ketika tiga isu sensitif kembali menjadi pusat perhatian dalam politik Israel:

Pembentukan komite penyelidikan resmi terkait kegagalan keamanan pada peristiwa 7 Oktober,

Permintaan pengampunan Netanyahu oleh Presiden AS Donald Trump,

Perselisihan antara Netanyahu dan penasihat hukum kabinet terkait investigasi terhadap jaksa militer.

Menurut laporan ini, ketiga isu ini telah meningkatkan ketidakpercayaan publik terhadap kabinet serta mempercepat kemerosotan popularitas Netanyahu.

Jajak pendapat juga menunjukkan bahwa blok oposisi yang dipimpin Bennett dan Gadi Eisenkot kini memperoleh 62 kursi, satu kursi lebih banyak dibandingkan pekan lalu.

Sementara itu, partai-partai Arab secara keseluruhan memperoleh tambahan 10 kursi.(sl)