Yordania Kecam Keputusan Guatemala
Yordania menilai tak bertanggung jawab langkah Guatemala mengekor kebijakan bias Amerika Serikat memindahkan kedubesnya ke al-Quds dan mengecam keras aksi tersebut.
Televisi al-Manar melaporkan, Mohammad al-Momani juru bicara pemerintah Yordania saat mereaksi keputusan Guatemala memindahkan kedubesnya dari Tel Aviv ke Baitu Maqdis mengatakan, keputusan ini pelanggaran nyata terhadap konvensi internasional dan resolusi PBB khususnya resolusi terbaru Majelis Umum PBB terkait al-Quds.
Jubir pemerintah Yordania menambahkan, keputusan tak bertanggung jawab Guatemala mengobarkan kekerasan di kawasan dan mendorong Israel melanjutkan pelanggarannya terhadap hukum internasional.
"Para pecinta perdamaian di dunia harus mendukung solusi pembentukan negara Palestina dengan ibukota al-Quds," papar al-Momani.
Tiga hari setelah penolakan Majelis Umum PBB atas keputusan Presiden AS Donald Trump soal al-Quds, Jimmy Morales, presiden Guatemala menyatakan telah memberi instruksi kepada Departemen Luar Negeri negara ini untuk memulai proses pemindahan kedubesnya di Israel dari Tel Aviv ke al-Quds.
Guatelama salah satu dari sembilan negara yang menolak resolusi terbaru Majelis Umum PBB terkait keputusan Trump mengakui secara resmi al-Quds sebagai ibukota Israel. (MF)