Pejabat Israel Mengaku Tidak Siap Hadapi Kemungkinan Perang Baru
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i56036-pejabat_israel_mengaku_tidak_siap_hadapi_kemungkinan_perang_baru
Mantan Menteri Peperangan rezim Zionis Israel, Amir Peretz mengaku bahwa jika terjadi perang, maka wilayah utara pendudukan akan sangat rentan.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
May 02, 2018 06:02 Asia/Jakarta
  • Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki Israel.
    Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki Israel.

Mantan Menteri Peperangan rezim Zionis Israel, Amir Peretz mengaku bahwa jika terjadi perang, maka wilayah utara pendudukan akan sangat rentan.

Menurut IRNA mengutip surat kabar Israel, The Jerusalem Post, Amir Peretz yang juga sebagai anggota Knesset (parlemen rezim Zionis) kepada radio Israel pada hari Selasa (1/5/2018) mengatakan, Israel tidak memiliki kesiapan untuk mempertahankan front utaranya, bahkan perlengkapan di kawasan ini memerlukan dana sekitar 557 juta dolar.

 

Menteri Peperangan rezim Zionis, Avigdor Lieberman pada bulan Maret lalu juga mengatakan bahwa kesiapan, pembekalan dan perlengkapan wilayah Israel utara adalah rencana multilateral yang membutuhkan miliaran shekel (mata uang Israel).

Menteri Peperangan rezim Zionis, Avigdor Lieberman

 

Wilayah utara pendudukan Palestina (Israel) berbatasan dengan Lebanon dan Suriah. Sebelumnya, mantan Perdana Menteri rezim Zionis Ehud Barak juga mengakui bahwa Israel tidak memiliki kesiapan untuk memasuki perang luas.

 

Dari tanggal 12 Juli hingga 14 Agustus 2006, rezim Zionis yang didukung sejumlah rezim Arab, negara-negara Eropa dan Amerika Serikat menyerang Lebanon. Namun pasca 33 hari agresir militer, Israel mengalami kekalahan dalam menghadapi Hizbullah Lebanon dan mundur. (RA)