Hamas Minta Sikap Interaktif Fatah terhadap Rekonsiliasi Nasional
(last modified Mon, 23 Jul 2018 21:29:58 GMT )
Jul 24, 2018 04:29 Asia/Jakarta
  • Fatah dan Hamas
    Fatah dan Hamas

Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), Hossam Badran meminta Fatah menunjukkan interaksi konstruktif terhadap sikap positif Hamas terkait rekonsiliasi nasional.

Ketua Biri Politik Hamas, Ismail Haniyah baru-baru ini mengungkapkan kesepakatan penuh organisasi ini terhadap rencana baru Mesir di bidang rekonsiliasi nasional Palestina kepada Menteri Intelijen Mesir, Abbas Kamel.

 

Pusat Informasi Palestina melaporkan, Hossam Badran Senin (23/7) seraya memuki resistensi warga Palestina di Jalur Gaza, Tepi Barat Sungai Jordan dan kamp-kamp serta di luar bumi pendudukan, meminta Fatah berpegang pada dialog nasional dalam mengambil sikap, karena dialog nasional mengadopsi seluruh tuntutan bangsa Palestina serta emosi bangsa ini.

Hossam Badran, anggota Biro Politik Hamas

 

Seraya mengungkapkan penyesalannya atas sikap pemimpin Fatah di berbagai media televisi, situs, koran dan artikelnya anti demonstrasi “Hak Kepulangan” dan blokade Jalur Gaza, Hossam Badran menyatakan, sikap seperti ini jelas sebuah penghinaan terhadap darah para syuhada aksi demo hak kepulangan dan menjustifikasi kebijakan Otorita Ramallah menghukum Jalur Gaza serta mencegah terealisasinya cita-cita bangsa Palestina meraih kebebasan.

 

Gerakan Fatah dan Hamas pada 12 Oktober 2017 di Kairo menandatangani kesepakatan rekonsiliasi nasional.

 

Pasca kesepakatan rekonsiliasi nasional Hamas membubarkan komite administratif di Jalur Gaza dan membantu mempersiapkan peluang aktivitas pemerintahan nasional bersatu Palestina di Gaza, namun Otorita Ramallah dengan aksi sabotasenya telah mencegah pembatalan hukuman massal anti Jalur Gaza dan lamban membayar gaji pegawai pemerintah. (MF)