Jawaban Tegas Palestina atas Serangan Israel ke Gaza
(last modified Thu, 09 Aug 2018 13:26:53 GMT )
Aug 09, 2018 20:26 Asia/Jakarta
  • Pejuang Palestina
    Pejuang Palestina

Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dan Brigade Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina Kamis (9/8) dini hari di statemen terpisah menekankan hak mereka untuk membalas agresi rezim Zionis Israel.

Kelompok muqawama Palestina, Hamas dan Jihad Islam menjelaskan, muqawama Palestina berjanji akan membalas serangan Israel dalam koridor aturan serangan dibalas serangan. Statemen Hamas dan Jihad Islam Palestina dirilis pasca serangan besar-besaran jet tempur Israel ke Gaza.

 

Pasukan muqawama Palestina saat mereaksi serangan ini, beberapa jam lalu, menembakkan lebih dari 100 roket ke arah distrik Zionis. Faktor eskalasi serangan militer Israel ke Gaza adalah kebijakan Presiden AS Donald Trump dalam mendukung Israel yang sama halnya dengan lampu hijau presiden Amerika terhadap kejahatan Israel ke Gaza.

 

Perilaku seperti ini berujung pada eskalasi kekerasan dan perang Israel. Presiden Amerika dengan konspirasinya "Transaksi Abad" terdepan dalam membela Israel dan kebijakan pemusnahan bangsa Palestina. Di kondisi seperti ini, Israel kian meningkatkan serangannya ke Gaza dengan harapan melalui kekerasan mereka dapat menakut-nakuti para demonstran "Hak Kepulangan" dan mengakhiri aksi mereka.

 

Sejatinya berlanjutnya demonstrasi hak kepulangan yang digelar sejak 30 Maret lalu sama halnya denagn eskalasi konfrontasi Palestina terhadap konspirasi Israel dan para sponsornya, terutama Amerika untuk merusak hak bangsa Palestina. Kondisi ini menjadi faktor lain yang mengkhawatirkan Israel dan rezim ini berencana memadamkan protes bangsa Palestina serta melanjutkan pendudukan dan ekspansinya serta melanjutkan pemerasan mereka kepada bangsa tertindas Palestina.

 

Namun begitu transformasi Palestina menunjukkan poros muqawama telah melewati fase defensif baru dan efektif. Perubahan konstelasi ini sebuah tema bagi babak baru perpindahan poros muqawama dari konstelasi defensif baru dan efektif ke arah ofensif  serta penargetan wilayah Zionis. Seiring dengan penargetan wilayah Zionis, konstelasi ketakutan telah berhasil merebut posisi serangan sepihak Israel.

Hamas

 

Terkait hal ini Amos Yadlin, mantan ketua intelijen militer Israel mengakui kematian pandangan defensif Israel dalam menghadapi kelompok muqawama Palestina. Serangan dibalas serangan adalah konstelasi yang dipaksakan kelompok muqawama Palestina di Jalur Gaza kepada Israel dan hal ini telah dibuktikan pada hari Kamis (9/8) ketika kubu muqawama membalas serangan Israel ke Gaza.

 

Munculnya fase baru intifada Palestina yang telah menggoyahkan seluruh pilar-pilar Israel, mengindikasikan bahwa rezim penjajah al-Quds tidak pernah aman dari serangan kubu muqawama.

 

Transformasi Palestina mengindikasikan babak baru kebangkitan rakyat Palestina dan perlawanan mereka semakin mematikan. Hal ini tentu saja tanda bahaya bagi Israel yang kebingungan akibat intifada sebelumnya.

 

Poin yang patut direnungkan di transformasi Palestina adalah tekad serius bangsa Paelstina melanjutkan perjuangannya melawan Israel dan kegagalan rezim ini dalam mengendalikan intifada. Penekanan kubu muqawama Palestina untuk melanjutkan perjuangan mereka melawan rezim Zionis di statemen mereka, juga membenarkan realita ini. (MF)

 

 

 

Tags