Reuters: Mundurnya UEA Sinyal Berakhirnya Perang Yaman
-
pasukan UEA di Yaman
Penarikan pasukan Uni Emirat Arab dari Yaman baru-baru ini, dinilai telah membuka peluang terwujudnya gencatan senjata tahun ini dan memperkuat kemungkinan berakhirnya perang yang telah merusak citra negara-negara sekutu Amerika Serikat di kawasan.
Kantor berita Reuters (24/7/2019) melaporkan, dua sumber diplomatik mengabarkan, perundingan tentang gencatan senjata di Al Hudaydah, Yaman dapat dilakukan musim gugur tahun ini sehingga berujung dengan gencatan senjata menyeluruh di Yaman.
Menurut sumber tersebut, hal ini dapat membuka jalan bagi perundingan untuk membahas kerangka kerja mengakhiri perang antara kelompok Houthi yang berpihak pada Iran dengan pasukan dukungan koalisi pimpinan Arab Saudi.
Ditambahkannya, UEA berkesimpulan bahwa perang Yaman tidak mungkin dimenangkan, dan hal ini juga diyakini oleh Saudi.
Sumber yang lain mengatakan, saat ini sudah tercipta "momentum nyata" untuk menghentikan peperangan pada bulan Desember 2019. Menurut sumber itu, UEA tidak mau terus dipukuli karena perang yang tidak bisa dimenangkan di Yaman. (HS)