Hamas: Serangan Zionis Muqawama di Gaza Berujung Ketegangan

Seorang juru bicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) mengatakan, tujuan serangan rezim Zionis di Jalur Gaza untuk memindahkan krisis internal rezim kepada rakyat Palestina dan mengalihkan perhatian dunia dari peristiwa dan situasi politik yang memburuk di Palestina pendudukan (Israel).

Menurut laporan FNA, Fauzi Barhoum, Juru Bicara Hamas hari Senin (03/08/2020), mereaksi serangan rezim Zionis Israel semalam di timur Khan Yunis seraya mengatakan, "Pasukan Muqawama sangat menyadari substansi rencana dan ide-ide Zionis Israel dan bagaimana menghadapinya."

"Kebijakan Muqawama dalam menghadapi musuh Zionis akan terus selaras dengan situasi militan dan jihad rakyat Palestina," ungkap Barhoum.

Pada Minggu (02/08/2020) malam, jet-jet tempur Zionis Israel membom sebuah daerah di lingkungan Abu Hadaf di sebelah timur al-Qararah, di sebelah timur Khan Yunis, dan sebuah daerah di Rafah, selatan Jalur Gaza.

Avichay Adraee, Juru Bicara Militer Zionis Israel dalam sebuah pernyataan mengklaim bahwa serangan Ahad malam merupakan balasan atas tembakan roket-roket dari Jalur Gaza.

Jubir Militer Zionis Israel mengklaim bahwa tentara rezim ini menilai setiap operasi terhadap Tel Aviv sebagai aksi berbahaya dan Hamas bertanggung jawab atas serangan ke Israel.