Terancam Kudeta, Yordania Tangkap Puluhan Pejabat Pemerintah
-
Pangeran Hamzah bin Hussein, mantan Putra Mahkota Yordania
Berbagai media pada hari Sabtu (3/4/2021) mengonfirmasi penangkapan puluhan pejabat tinggi Yordania dengan dakwaan berusaha melancarkan kudeta.
Seperti dilaporkan Fars News, aparat keamanan Yordania menangkap sedikitnya 20 pejabat pemerintah, ketua kabilah dan anggota keluarga kerajaan dengan dakwaan "mengancam keamanan nasional".
Seorang pejabat intelijen Yordania, tanpa mengisyaratkan perincian lebih banyak, menyebut rencana kudeta ini sebagai sebuah konspirasi internal dan asing. Menurutnya, di antara mereka yang ditangkap terdapat seorang warga Arab Saudi.
Koran the Washington Post juga menyebutkan bahwa Pangeran Hamzah bin Hussein, Mantan Putra Mahkota Yordania juga di antara mereka yang ditangkap.
Sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan Yordania menepis laporan the Washington Post mengenai penangkapan mantan putra mahkota negara ini.
Televisi al-Mayadeen Lebanon melaporkan, penangkapan ini dilakukan menyusul adanya konspirasi untuk menumbangkan pemerintahan Raja Abdullah II, Pemimpin Yordania saat ini.
Pemerintah Yordania dijadwalkan akan memberikan keterangan resmi dan penjelasan lebih detail mengenai masalah ini.
Upaya untuk melancarkan kudeta di Yordania terjadi ketika negara ini selama beberapa bulan terakhir dilanda aksi kudeta anti pemerintah. Warga Yordania beberapa waktu lalu menggelar aksi demo di Amman untuk menentang kebijakan pemerintah dan menuntut pemberantasan korupsi, pencabutan kenaikan harga bahan bakar dan menolak pembatalan subsidi roti. (MF)