Cina Desak Pembebasan Aset Afghanistan yang Diblokir
Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi meminta negara-negara anggota G20 untuk mempercepat upaya mereka memberikan bantuan kemanusiaan ke Afghanistan.
Dilansir dari Reuters, menlu Cina membuat pernyataan itu secara virtual pada pertemuan para menteri luar negeri G20 untuk membahas Afghanistan, Rabu (22/9/2021).
Dia mengatakan berbagai sanksi atau pembatasan sepihak terhadap Afghanistan harus dicabut sesegera mungkin.
“Cadangan devisa Afghanistan adalah aset nasional yang seharusnya menjadi milik rakyat negara itu dan digunakan oleh rakyatnya sendiri serta tidak dijadikan sebagai alat tawar-menawar untuk memberikan tekanan politik pada Afghanistan,” ujar Wang Yi.
Menlu Cina mendesak G20 untuk memainkan peran konstruktif dalam mempromosikan perdamaian, pembangunan, dan konsensus di Afghanistan.
Dia juga mendesak negara-negara tertentu yang telah menyebabkan situasi sulit saat ini di Afghanistan untuk memikul tanggung jawab dan melakukan upaya nyata untuk membantu rakyat Afghanistan.
Sejak Taliban berkuasa di Afghanistan pada 15 Agustus lalu, Amerika Serikat telah membekukan aset senilai 9,5 miliar dolar yang memengaruhi bisnis dan mata pencaharian masyarakat. (RM)