Soal AUKUS, Rusia Dukung Posisi Cina dan ASEAN
(last modified Sat, 06 Nov 2021 14:10:00 GMT )
Nov 06, 2021 21:10 Asia/Jakarta
  • Ilustrasi kapal selam bertenaga nuklir.
    Ilustrasi kapal selam bertenaga nuklir.

Wakil Kepala Perwakilan Rusia untuk Misi PBB di Jenewa, Andrei Belousov mengatakan Rusia prihatin dengan pembentukan aliansi AUKUS oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.

"Kami mendukung kekhawatiran yang disampaikan oleh rekan-rekan Cina kami. Di Komite Pertama, kekhawatiran yang cukup serius diungkapkan oleh negara-negara ASEAN, karena mereka melihat kemitraan trilateral itu sebagai ancaman bagi keamanan kawasan," kata Belousov kepada wartawan, Sabtu (6/11/2021).

"Kekhawatiran ini beralasan, karena kerja sama semacam itu terkait dengan bidang nuklir," tegasnya seperti dikutip IRNA dari kantor berita RIA Novosti.

Diplomat Rusia ini menekankan bahwa kami membutuhkan lebih banyak waktu dan informasi tentang bagaimana para peserta dalam kemitraan trilateral ini untuk mengimplementasi AUKUS.

Pada 2 Oktober, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan aliansi Amerika, Inggris, dan Australia bertujuan untuk mengikis format ASEAN.

Dia mencatat bahwa konsep Indo-Pasifik yang dibangun oleh AS ditujukan untuk meruntuhkan sistem keamanan tunggal di wilayah Asia-Pasifik.

Kemitraan keamanan trilateral, AUKUS diluncurkan pada 15 September 2021, melalui penandatanganan perjanjian antara perwakilan Australia, Inggris, dan AS. (RM)