Turki Tolak Tarik Pasukannya dari Libya
https://parstoday.ir/id/news/world-i108972-turki_tolak_tarik_pasukannya_dari_libya
Juru bicara Presiden Turki, Ibrahim Kalin mengatakan pasukan Turki akan mempertahankan kehadirannya di Libya meskipun ada banyak kritik.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Nov 15, 2021 10:52 Asia/Jakarta
  • Ilustrasi pasukan militer Turki.
    Ilustrasi pasukan militer Turki.

Juru bicara Presiden Turki, Ibrahim Kalin mengatakan pasukan Turki akan mempertahankan kehadirannya di Libya meskipun ada banyak kritik.

"Pasukan Turki tidak akan ditarik dari Libya, karena kehadiran militer kami merupakan bagian dari kesepakatan dengan pemerintah Tripoli," ujarnya pada hari Minggu (14/11/2021) seperti dikutip Farsnews.

"Kehadiran militer kami di sana untuk membantu melatih tentara Libya," katanya.

Dia juga memprotes jika pasukan asing yang ditempatkan di Libya disebut sebagai "tentara bayaran."

Sebelum ini, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan kehadiran pasukan Turki di Libya mengancam stabilitas dan keamanan negara itu dan kawasan.

Turki mengintervensi Libya untuk melindungi kepentingannya di Mediterania dan Afrika Utara. Negara itu mendukung pemerintah persatuan nasional yang dipimpin oleh Fayez al-Sarraj di Tripoli untuk melawan pasukan Khalifa Haftar di timur Libya.

Parlemen Libya di Tobruk dengan suara bulat memerintahkan pemutusan hubungan dengan Turki. (RM)