Rusia Sambut Tawaran Dialog dari Presiden Ukraina
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin siap mengirim delegasi tingkat tinggi ke Minsk, ibu kota Belarus, untuk melakukan pembicaraan.
Rusia telah meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada hari Kamis. Presiden Putin mengatakan ia tidak punya pilihan lain selain melancarkan operasi militer untuk menghentikan intervensi Ukraina di republik Donetsk dan Luhansk.
Moskow juga menganggap ekspansi NATO ke arah timur sebagai ancaman.
"Menanggapi usulan (Presiden Ukraina), Putin siap mengirim delegasi Rusia ke Minsk di tingkat perwakilan Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, dan Kantor Kepresidenan untuk berunding dengan delegasi Ukraina," kata Peskov seperti dilansir kantor berita Anadolu.
Dia menambahkan, Presiden Belarus Alexander Lukashenko berjanji bahwa Minsk akan siap untuk menciptakan semua kondisi yang diperlukan untuk proses negosiasi antara Federasi Rusia dan Ukraina.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dalam sebuah pesan video, mengatakan, "Saya ingin berbicara dengan Presiden Federasi Rusia sekali lagi. Mari kita duduk di meja perundingan."
Sementara itu, suara tembakan dilaporkan terdengar di kota Kiev pada Jumat (25/2/2022) pagi, di mana pasukan Rusia telah memasuki ibu kota Ukraina.
Militer Ukraina juga menyatakan bahwa mata-mata dan penyabot Rusia telah terlihat di dalam kota, sekitar 5 kilometer dari pusat kota. (RM)