Rusia Siap untuk Gencatan Senjata di Mariupol
Pemerintah Rusia mengumumkan kesiapannya untuk menggelar gencatan senjata di kota Mariupol, Ukraina selatan.
Menurut IRNA, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan kesiapannya untuk gencatan senjata di kota pelabuhan Mariupol mulai hari ini, Kamis (31/3/2022).
Sebelumnya, Rusia telah mengumumkan rencana untuk secara signifikan mengurangi kehadiran militernya di Ukraina utara setelah perundingan antara delegasi Rusia dan Ukraina di Istanbul, Turki pada hari Selasa.
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan operasi khusus di Donbass pada tanggal 24 Februari 2022 setelah para pejabat tinggi di Donetsk dan Luhansk meminta bantuan militer kepada pemerintah Moskow.
Setelah itu, jet tempur, artileri, dan sistem rudal Rusia menargetkan posisi dan pangkalan militer Ukraina. Putin menekankan bahwa serangan ke Ukraina untuk menumpas Naziisme dan melucuti senjata Ukraina.
Serangan ke Ukraina dilakukan bersamaan dengan langkah-langkah provokatif Barat di dekat perbatasan Rusia dan permintaan berulang para pejabat Kyiv (Kiev) untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan penerimaan bantuan jutaan dolar dari Barat.
Setelah invasi dimulai, negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat memberikan dukungan keuangan dan militer yang luas kepada Ukraina dan mengirim pasukan bayaran dari berbagai negara untuk melawan pasukan Rusia. AS dan sekutunya juga memberlakukan sanksi keras terhadap pemerintah Moskow.
Lebih dari sebulan telah berlalu sejak perang Ukraina, dan sejauh ini 25 negara telah mengirimkan berbagai senjata militer ke Ukraina. (RA)