Prancis Gelontorkan Bantuan baru 300 Juta Dolar kepada Ukraina

Presiden Prancis, Emmanuel Macron di sebuah konverensi video di Konferensi Donatur Ukraina di Warsawa, Polandia, berbicara mengenai bantuan baru Paris kepada Kiev.

Menyusul pergerakan baru Barat di dekat perbatasan Rusia, Presiden Vladimir Putin pada Kamis (24/2/2022) dini hari mengkonfirmasi dimulainya operasi militer di Donbass.

Negara-negara Eropa memilih mengirim senjata dan amunisi ke Ukraina ketimbang menyelesaikan ketegangan antara Moskow dan Kiev.

“Paris akan menggelontorkan paket bantuan sebesar 300 juta dolar kepada Kiev,” ungkap Macron saat berbicara di Konferensi Donator Ukraina yang digelar di Warsama melalui video konferensi seperti dilaporkan Euro News Kamis (5/5/2022).

Seraya menjelaskan bahwa Prancis di tahun 2022 telah mengalokasikan dana sebesar 1,7 miliar dolar bagi Ukraina, Macron menambahkan, setelah dua bulan serangan Rusia, kondisi kemanusiaan Kiev dan kondisi ekonomi negara ini menunjukkan kebutuhan akan upaya baru komunitas internasional.

Presiden Prancis lebih lanjut mengungkapkan, “Hari ini saya ingin menyatakan bahwa Paris berencana meningkatkan bantuan internasional kepada Ukraina sebesar dua miliar dolar, sehingga kebutuhan yang diinginkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky terpenuhi.”

Sebelumnya, Macron di kontak telepon dengan Zelensky menekankan penambahan bantuan militer Paris kepada Kiev.

Di sisi lain, Rusia berulang kali meminta negara-negara Barat mengakhiri dukungan finansial dan pengiriman senjata kepada pemerintah Kiev. (MF)