Lavrov: Kerja Sama Militer Lima Negara Pesisir Kaspia Dimulai
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengonfirmasi percepatan untuk meraih kesepakatan penguatan langkah-langkah membangung kepercayaan dan kerja sama militer lima negara pesisir Laut Kaspia.
Sidang Dewan Menlu negara-negara pesisir Kaspia (Iran, Rusia, Kazakhstan, Republik Azerbaijan dan Turkmenistan) digelar Selasa (28/6/2022) di Ashgabad.
Sidang Ashgabad digelar untuk mengawali KTT keenam negara-negara pesisir Laut Kaspia yang akan digelar hari ini, Rabu (29/6/2022) di Ashgabad.
Menurut laporan FNA, Sergei Lavrov Selasa (28/6/2022) malam di sebuah konferensi pers menyatakan, pemimpin lima negara pesisir Kaspia mencapai kesepakatan untuk mempercepat kesepakatan penguatan langkah-langkah membangun kepercayaan dan kerja sama militer di Laut Kaspia.
Masih menurut keterangan Lavrov, pemimpin lima negara pesisir Kaspia dengan tegas dan tanpa ragu menekankan prinsip konvensi terkait kondisi laut ini serta menolak kehadiran angkatan bersenjata negara-negara di luar pesisir Kaspia di kawasan ini.
Asisten presiden Rusia, Yuri Ushakov seraya mengisyaratkan penyelenggaraan pertemuan negara-negara pesisir Kaspia di Ashgabad kepada wartawan menyatakan, Moskow berharap KTT para pemimpin negara pesisir Kaspia untuk mengkonfirmasi sifat strategis kerja sama multilateral di wilayah tersebut.
Sementara itu, Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian yang bertolak ke Ashgabad untuk menghadiri pertemuan para menlu negara pesisir Kaspia di pidatonya menyatakan, penyelenggaraan sidang para menlu negara pesisir Kaspia sebuah peluang untuk konsensus tentang masalah Laut Kaspia dan masalah regional dan internasional, dan dapat memperluas kerja sama lima arah di Laut Kaspia.
Para pemimpin lima negara pesisir Kaspia seraya bersandar pada prinsip dan standar Piagam PBB serta hukum internasional, prinsip bertetangga yang baik serta kesepahaman timbal balik antara berbagai pihak menegaskan pemanfaatan Laut Kaspia untuk tujuan damai dan manajemen cerdas sumber dayanya, mencapai kesepakatan dan menandatangani Konvensi tentang Rezim Hukum Laut Kaspia pada 12 Agustus 2018.
Konvensi tentang Rezim Hukum Laut Kaspia sampai saat ini belum lolos dari parlemen Iran. Konvensi ini akan mulai berlaku setelah diratifikasi oleh kelima negara penandatangan. (MF)