Biden: Rakyat Menginginkan Saya
https://parstoday.ir/id/news/world-i125220-biden_rakyat_menginginkan_saya
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dengan bersandar pada salah satu jajak pendapat terbaru pemilu mengklaim bahwa mayoritas pemilih Demokrat menginginkan pencalonan kembali dirinya di pemilu 2024.
(last modified 2025-12-02T14:34:16+00:00 )
Jul 13, 2022 15:19 Asia/Jakarta
  • Presiden AS Joe Biden
    Presiden AS Joe Biden

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dengan bersandar pada salah satu jajak pendapat terbaru pemilu mengklaim bahwa mayoritas pemilih Demokrat menginginkan pencalonan kembali dirinya di pemilu 2024.

Tantangan yang dihadapi Biden termasuk inflasi yang terus meningkat, kenaikan harga bensin, rangkaian insiden penembakan mematikan, rencana pengadilan tinggi untuk mencabut undang-undang aborsi dan lainnya termasuk kendala besar bagi kubu Demokrat di pemilu sela DPR pada November 2022.

Menurut laporan IRNA, di saat jajak pendapat beberapa hari dan pekan lalu karena berbagai faktor menunjukkan penurunan popularitas presiden AS di mata publik, laman The Hill Selasa (12/7/2022) menulis, Joe Biden seraya mengisyaratkan data jajak pendapat terbaru Institut Penelitian Perguruan Tinggi Siena (SCRI) dan Koran New York Times mengklaim, 92 persen Demokrat akan memilih dirinya di pemilu 2024.

Apa yang diabaikan Biden adalah berdasarkan jajak pendapat ini, 64 persen pemilih Demokrat di pemilu internal partai menghendaki kandidat lain selain dirinya, dan 26 persen mendukung pencalonan Biden di pemilu mendatang.

Keengganan terhadap Biden ini lebih berwarna di kalangan pemuda Demokrat berusia 18-29 tahun, dan 94 persen dari mereka lebih memilih kandidat lain dari Partai Demokrat dalam pemilihan presiden mendatang.

Menurut para pengamat, hasil jajak pendapat dengan jelas menunjukkan tingkat ketidakberdayaan dan ketidakpuasan kubu Demokrat, dan spekulasi tentang kandidat lain dari partai ini semakin tinggi.

Biden baik secara terang-terangan maupun privat mengkonfirmasi minatnya untuk mencalonkan diri di pemilu 2024. Meski demikian ia mengakui takdir mungkin akan merusak programnya.

Sekutu Biden meyakini bahwa mengingat kemenangan di tahun 2020 Biden terhadap Trump, presiden Demokrat ini memiliki peluang lebih besar untuk mengalahkan kembali Donald Trump. (MF)