Nov 06, 2022 21:55 Asia/Jakarta
  • tentara Prancis
    tentara Prancis

Partai sayap kiri Prancis, La France Insoumise, LFI memprotes kondisi sulit tentara negara ini yang ditempatkan di Rumania, dengan dalih menjalankan misi pencegahan NATO atas Rusia dalam perang Ukraina.

Dikutip Le Figaro, Jumat (4/11/2022), Deputi LFI yang juga anggota Parlemen Prancis, Bastien Lachaud mengatakan, "Tentara Prancis yang tergabung dalam pasukan sayap timur NATO di Rumania, menghadapi banyak masalah, dan yang terbesar adalah kedingingan dan kelaparan."
 
Menurut Lachaud, para tentara Prancis, hanya diberi sedikit makanan, tenda-tenda mereka tidak hangat setiap waktu, kondisi kebersihan buruk, dan serangga kerap mengganggu mereka.
 
Anggota Parlemen Prancis itu memprotes kondisi sulit yang dihadapai pasukan Prancis di Rumania dan menuturkan, "Tentara-tentara kita kedinginan dan kelaparan."
 
Sekitar 350 tentara Prancis ditempatkan di Rumania, dan dalam beberapa minggu ke depan, 12 tank dan kendaraan pembawa personel akan dikirim untuk mereka.
 
Misi yang dijalankan pasukan Prancis di Rumania dimulai sejak 28 Februari 2022 lalu dengan maksud memperkuat sayap timur NATO, di tengah digelarnya operasi militer khusus Rusia di Ukraina. (HS)

Tags