Protes Eksekusi Teroris, Jerman Usir Dua Pegawai Kedubes Iran
-
Kemlu Jerman
Pemerintah Jerman mengusir dua pegawai Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Berlin, dengan dalih memprotes hukuman mati atas pimpinan kelompok teroris Tondar, Jamshid Sharmahd.
Menteri Luar Negeri Jerman, Analena Baerbock, Rabu (22/2/2023) memanggil Kuasa Usaha Iran di Berlin untuk menyampaikan protes atas vonis mati yang dijatuhkan terhadap pimpinan kelompok teroris Tondar, Jamshid Sharmahd.
Selain itu dengan dalih mendukung pimpinan kelompok teroris Tondar yang telah melakukan banyak aksi teror di dalam Iran itu, Kemlu Jerman mempersona nongratakan, serta mengusir dua pegawai Kedutaan Besar Iran.
Pengadilan Tinggi Tehran hari Selasa mengumumkan, setelah penanganan kasus Jamshid Shahrmahd, dan penyelidikan selesai, Pengadilan Revolusi Islam Tehran menjatuhkan vonis mati kepada Pemimpin kelompok teroris Tondar itu atas tuduhan melakukan kerusakan di muka bumi, dengan merancang dan mengarahkan aksi-aksi teror.
Jamshid Sharmahd kelahiran tahun 1955 tercatat sebagai warga Iran, namun ia memiliki kewarganegaraan ganda yaitu Jerman, dan Amerika Serikat.
Kelompok teroris Tondar didirikan di Inggris, pada tahun 2003 oleh sejumlah warga Iran pendukung monarkis pimpinan Fathollah Manouchehri, dan Foroud Fooladvand dengan konsep terorisme anti-agama.
Kelompok ini melancarkan aksi teror terhadap pusat-pusat keagamaan, dan ekonomi Iran, dengan tujuan menciptakan ketidakamanan dan pembunuhan warga sipil.
Jamshid Sharmahd mengaku bermaksud melancarkan 23 aksi terorisme di Iran, namun hanya berhasil melakukan lima aksi sebelum akhirnya ditangkap aparat keamanan Iran. (HS)