PBB: UE Membantu Libya dalam Kejahatan terhadap Pengungsi
Para pakar PBB memiliki bukti bahwa Uni Eropa mendukung penjaga pantai Libya dalam melakukan kejahatan terhadap para pengungsi.
Negara-negara Afrika Utara, termasuk Tunisia dan Libya, karena kedekatannya dengan Eropa, telah menjadi pusat transfer penting bagi para pengungsi yang mencoba mencapai Eropa untuk keluar dari kemiskinan dan perang di negara mereka.
Menurut laporan Tasnim News, para pakar PBB memiliki bukti bahwa Penjaga Pantai Libya, dengan dukungan Uni Eropa, telah berulang kali melakukan kejahatan serius terhadap para pencari suaka, termasuk pembunuhan, penyiksaan, dan perbudakan, dan para pengungsi di pusat penahanan di bawah kendali Penjaga Pantai Libya dan lembaga pemerintah lainnya telah mengalami penyiksaan, pemerasan, pemerkosaan dan pembunuhan.
Pakar PBB percaya bahwa Uni Eropa telah mendukung Penjaga Pantai Libya secara teknis, finansial, dan dengan peralatan, termasuk melalui perahu yang digunakan sehubungan dengan intersepsi dan penahanan migran.
Chaluka Bayani, yang telah menyelidiki situasi di Libya sejak 2016 atas nama Dewan Hak Asasi Manusia PBB bersama dengan sejumlah pakar independen lainnya, meminta Uni Eropa untuk mempertimbangkan kembali dukungannya terhadap Penjaga Pantai Libya.(sl)