Apr 19, 2023 15:45 Asia/Jakarta
  • anggota Parlemen Jerman, Sevim Dagdelen
    anggota Parlemen Jerman, Sevim Dagdelen

Seorang anggota Parlemen Jerman memperingatkan, perang proksi melawan Rusia, dan kebijakan-kebijakan neokolonialisme, telah menyeret hegemoni global Barat, pada keruntuhan.

Sevim Dagdelen, Selasa (18/4/2023) memperingatkan, perang proksi dan ekonomi Barat terhadap Rusia, selain melemahkan dan mengucilkan Amerika Serikat serta Eropa, juga memicu gelombang perlawanan yang luar biasa dari negara-negara berkembang terhadap neokolonialisme Barat.
 
"Dalam konfrontasi melawan Rusia dan Cina, pemerintah Biden berusaha mempertahankan dominasi penindasan berasaskan neokolonialisme global untuk mencegah keruntuhan status hegemoninya," kata legislator kiri Jerman itu.
 
Ia menambahkan, "Negara-negara yang hingga kini menentang perang proksi dan ekonomi Barat terhadap Rusia, mendominasi sekitar 87 persen populasi dunia."
 
Dagdelen menegaskan, "Permintaan keras AS, dan sekutu-sekutunya terhadap negara-negara Global South (negara berkembang) untuk berpartisipasi dalam perang ekonomi melawan Rusia, dan mengirim senjata ke Ukraina, dalam rangka perang proksi, adalah bukti dari upaya tersebut."
 
"Negara-negara Barat, mati-matian berusaha memulihkan hubungan perbudakan dengan negara-negara lain dalam kerangka quasi-colonial untuk mempertahankan posisi global mereka yang sedang memudar. Akan tetapi sebagian besar negara dan masyarakat (di negara-negara berkembang) tidak mengikuti jalan AS dan NATO," pungkasnya. (HS)

Tags